HUT Ke-13 Pasarwajo Tanpa Perayaan

75

 

Sidang Istimewa – Nampak Bupati Buton Samsul Umar Abdul Samiun SH, Diapit Wakil Bupati Buton Drs La Bakry, Ketua DPRD Buton La Ode Rafiun, Wakil Ketua Satu DPRD Buton Rudini Ncea, dan Wakil Ketua Dua Wa Ode Nurniah, dalam sidang istimewa DPRD Buton mendengarkan pidato Bupati Buton pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-13 Pasarwajo sebagai Ibu Kota Kabupaten Buton di aula kantor DPRD Buton. (Nanang/Zonasultra.com).

 

ZONASULTRA.COM,PASARWAJO–  Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pasarwajo, ibu kota Kabupaten yang ke-13 berbeda dari tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya HUT Pasarwajo dirayakan dengan berbagai acara yang cukup meraih, tahun ini justru sama sekali tidak ada kegiatan. Hal ini dikarenakan bertepatan dengan bulan puasa.

Peringatan HUT Pasarwajo hanya dilakukan secara seremoni dengan melakukan sidang paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton, Kamis (9/6/2016). HUT Pasarwajo sendiri selalu diperingati setiap tanggal 10 Juni.

Dalam sambutannya Bupati Buton Samsul Umar Abdul Samiun mengungkapkan, pembentukan Kabupaten Buton sebagai kabupaten di Sultra dan perpindahan Ibu Kota dari Baubau ke Pasarwajo bukanlah suatu kebetulan. Tapi merupakan jerih payah dan perjuangan sekaligus mengintropensi diri apa yang telah diperbuat dan apa yang akan diperbuat untuk Buton lebih baik kedepan.

“HUT tidak hanya acara seremonial belaka, namun juga mendorong kita bekerja lebih keras dan giat,” kata Umar Samiun dalam sambutannya di aula kantor DPRD Buton, Kamis (9/6/2016).

Menurut Umar Samiun, HUT tidak hanya sebagai sebuah peristiwa istimewa yang kita rayakan tiap tahunnya, namun membuat kita bersatu menyelesaikan permasalahan-permasalahan di daerah.

Sejak menjabat bupati Buton periode 2012-2017, ia telah berkomitmen sungguh-sungguh mewujudkan kesejahteraan masyarakat Buton.

“Karena ini sesuai visi, misi, tujuan sasaran, strategi dan kebijakan pembangunan yang akan kami laksanakan selama 5 tahun periode kepemimpinan kami,” ujarnya.

Karena itu komitmen dirinya bersama waklinya telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2013-2017 akan datang. Sehingga sekarang ia terus berupaya meningkatkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan menggali potensi sumber pendapatan daerah baik pendapatan asli daerah, dana perimbangan maupun pinjaman daerah.

Sidang istimewa turut dihadiri Wakil Bupati Buton La Bakry, ketua DPRD Buton La Ode Rafiun beserta Wakil dan seluruh anggotanya, Wakapolres Buton Kompol Fahruroni, Sekda Buton Kasim, Kajari Pasarwajo Ardiansyah, Ketua Pengadilan Pasarwajo, Ketua KPU Buton Alimuddin, Wakil Kodim 1413 Buton dan seluruh pejabat eselon II, III dan IV lingkup pemerintahan kabupaten Buton, para Camat, Lurah dan Kepala Desa lingkup wilayah Kabupaten Buton, serta tokoh Adat, Agama dan tokoh masyarakat. (C)

 

Penulis : Nanang Suparman
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini