IAD Konsel Gelar Deteksi Dini Kanker, Kajari : Ibu Saya Meninggal Karena Penyakit Ini

101
IAD Konsel Gelar Deteksi Dini Kanker, Kajari : Ibu Saya Meninggal Karena Penyakit Ini
DETEKSI KANKER - Kajari Konsel Abdillah, didampingi kepala dinas kesehatan pemuda Konsel dr. Maharayu, kepala BLUD RSUD dr. Boni Lambang Pramana dan ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Yustiani Tamrin saat foto bersama pengurus IAD kabupaten Konsel.Rabu (27/9/2017). (ERIK ARI PRABOWO/ZONASULTRA.COM)

IAD Konsel Gelar Deteksi Dini Kanker, Kajari : Ibu Saya Meninggal Karena Penyakit Ini DETEKSI KANKER – Kajari Konsel Abdillah, didampingi kepala dinas kesehatan pemuda Konsel dr. Maharayu, kepala BLUD RSUD dr. Boni Lambang Pramana dan ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Yustiani Tamrin saat foto bersama pengurus IAD kabupaten Konsel.Rabu (27/9/2017). (ERIK ARI PRABOWO/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Pemkab Konsel melalui badan layanan umum daerah (BLUD) RSUD setempat mengelar kegiatan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara kepada para anggota dan masyarakat Konsel, Rabu (27/9/2017). Kegiatan ini dilaksanakan di gedung RSUD Konsel melalui pemeriksaan Inveksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Mamografia.

Ketua IAD Konsel Yustiani Tamrin selaku panitia pelaksana kegiatan ini menyampaikan bahwa deteksi dini kanker sangat penting dilakukan untuk mewujudkan wanita Indonesia bebas kanker.

“Melalui pemeriksaan IVA dan Mamografia ini semoga masyarakat bisa menyadari pentingnya deteksi dini terhadap penyebab dan timbulnya penyakit kanker,” kata Yustinani.

Dalam acara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Konsel Abdiilah mengaku mempunyai pengalaman yang pahit terhadap penyakit kanker.

“Ibu kandung saya meninggal karena penyakit kanker. Hal ini karena tidak adanya pemeriksaan atau deteksi dini terhadap kanker saat itu,” kata Abdillah saat menghadiri kegiatan tersebut.

Oleh karena itu, kata dia, pemeriksaan atau deteksi dini terhadap kanker sangat penting dilakukan.

“Alhamdulillah ini adalah yang pertama dilakukan di Konsel. Semoga ke depan ini menjadi semangat untuk selanjutnya dilakukan secara rutin enam bulan sekali,” katanya.

Kepala BLUD RSUD Konsel dr. Boni Lambang Pramana menambahkan, kegiatan ini terselenggara atas kerja sama IAD Konsel dengan Pemda Konsel.

Pihaknya telah menyampaikan kepada pemerintah desa untuk membawa warganya yang telah menikah dan berusia minimal 30 tahun ke RSUD Konsel untuk dilakukan deteksi dini terhadap kanker, khususnya kanker serviks atau kanker mulut rahim.

“Ke depan kita akan upayakan untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker agar daerah ini bisa mewujudkan wanitanya bebas kanker,” kata Boni.

Salah seorang peserta deteksi dini kanker, Siti Muharni, warga Desa Papawu Kecamatan Andoolo Barat mengaku antusias mengikuti kegiatan ini dan berharap dengan adanya pemeriksaan ini dapat memberi pemahaman seputar kanker.

“Apalagi kita ini masyarakat di desa jauh sekali dari sosialisasi seperti ini, kalo bisa kegiatanya dilanjutkan ke desa-desa,” ujar Siti. (B)

 

Reporter: Erik Ari Prabowo
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini