IAIN Kendari Kirim 600 Mahasiswa KKN ke Konawe Kepulauan

55

Rektor IAIN Kendari, Nur Alim mengatakan, pihaknya memilih menggandeng Konkep untuk menjadi mitra karena daerah otonomi baru ini dianggap telah sukses melakukan berbagai pembangunan diusia yang masih

Rektor IAIN Kendari, Nur Alim mengatakan, pihaknya memilih menggandeng Konkep untuk menjadi mitra karena daerah otonomi baru ini dianggap telah sukses melakukan berbagai pembangunan diusia yang masih seumur jagung. Selain itu, komunikasi yang intens, baik secara formal maupun informal terus ia lakukan dengan Pj Bupati Konkep, Muh. Nur Sinapoy. Ditambah mahasiswa IAIN banyak yang berasal dari Konkep. 
“Itulah alasan kenapa kami memilih menempatkan mahasiswa kami di sana (Konkep),” kata Nur Alim singkat disela acara pembekalan mahasiswa peserta KKN di aula IAIN, Senin (19/1/2015).
Dalam kesempatan ini, Nur Alim berpesan kepada mahasiswa peserta KKN untuk bisa berperan aktif dalam memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, bukan malah menjadi sumber masalah yang bisa mencoreng nama baik institusi. 
Nur Alim juga meminta Bupati Konkep untuk bisa membimbing mahasiswa peserta KKN dengan menjadi dosen lapangan bagi para mahasiswa tersebut agar mereka bisa melengkapi teori akademik yang selama ini didapatkan di kampus dengan pengalaman empirik di lapangan selama melaksanakan KKN.
“KKN ini juga akan menjadi masukan bagi kami untuk menata kurikulum ke depan,” ujar Nur Alim.
Peserta KKN IAIN ini akan ditempatkan di 59 desa yang tersebar di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Wawonii Barat, Kecamatan Wawonii Timur, Kecamatan Wawonii Timur Laut, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kecamatan Wawonii Tengah dan Kecamatan Wawonii Selatan.
Sementara itu, pelaksana jabatan (Pj) Bupati Konkep, Muh. Nur Sinapoy yang menyempatkan diri hadir dalam pembekalan ini mengaku sangat mendukung adanya mahasiswa KKN IAIN di Konkep. Apalagi, sebagai daerah otonom baru Konkep masih sangat membutuhkan pemikiran para akademisi dalam melakukan pembangunan yang tepat sasaran. 
“Kita tentu akan terus bersinergis dengan pihak akademisi untuk meminta masukan atau rekomendasi-rekomendasi seperti apa yang dibutuhkan dalam pembangunan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing,” kata Nur Sinapoy.
IAIN merupakan perguruan tinggi keempat yang menjadi mitra Konkep. Sebelumnya, daerah yang beribukota di Langara ini telah bermitra dengan Universitas Haluoleo Kendari, Universitas Hasanuddin Makassar dan Institut Teknologi Bandung. (Jumriati)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini