Ketua Pengprov IMI Sultra Anton Timbang mengatakan, untuk penentuan pembalap di Pra PON pihaknya tentunya tidak akan sekedar menunjuk pembalap. Ia harus memastikan pembalap itu mampu bersaing d
Ketua Pengprov IMI Sultra Anton Timbang mengatakan, untuk penentuan pembalap di Pra PON pihaknya tentunya tidak akan sekedar menunjuk pembalap. Ia harus memastikan pembalap itu mampu bersaing di tingkat nasional.
“Di PON XVIII Kita mampu meloloskan tiga pembalap. Untuk itu di PON XIX minimal kita bisa menyamai pencapaian tersebut,”jelas Anto Timbang saat ditemui di sekretariat Pengprov IMI Sultra, Jumat (13/3/2015).
Salah pembalap yang diandalkannya yakni Handy Tuahatu. Pembalap Sultra ini dianggap sudah teruji mampu berprestasi ditingkat nasional maupun internasional.
Anton Timbang berharap di Pra PON mendatang pembalap asal Kabupaten Buton Utara tersebut bisa memperkuat tim balap motor Sultra. Adapun indikator penilaian pembalap yang akan turun di Pra PON salah satunya berprestasi di seri Kejurnas.
“Prestasi di seri Kejurda juga akan menjadi pertimbangan kita tampil di Pra PON mendatang,”tuturnya. (**Rasman)