Ini 4 Kabupaten Rawan Banjir Bandang di Sultra

121
Kepala Pelaksana Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Boy Ihwansyah
Boy Ihwansyah

ZONASULTRA.COM,KENDARI – Empat Daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara  rawan terkena bencana banjir.  Ke- empat daerah tersebut yakni Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Konawe Utara (Konut), Bombana dan Konawe Selatan (Konsel).

Kepala  Pelaksana Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD)  Sulawesi Tenggara (Sultra) Boy Ihwansyah
Boy Ihwansyah

Kepala  Pelaksana Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD)  Sulawesi Tenggara (Sultra) Boy Ihwansyah, mengungkapkan ada 4 kabupaten di Sultra  rawan bencana banjir bandang terutama daerah yang berada di pesisir pantai.

Menurut Boy salah satu penyebab banjir bandang  dikarenakan pengrusakan hutan dan eksploitasi tambang cukup tinggi, sehingga untuk potensi banjir bandang tergolong rawan.

“Sebenarnya, pemetaan rawan bencana akan dipublikasikan dalam waktu dekat ini ketika pendataan sudah selesai sepenuhnya, kalau untuk pendektesian dini belum, akan tetapi alat ada SDM juga belum memadai, sehingga kami masih berkoordinasi dengan BMKG untuk mendapatkan data terkini,” ungkap Boy Ihwansyah ditemui usai upacara Hari Pahlawan di Kantor Gubernur Sultra, Kamis (10/11/2016).

Kendati demikian, Boy menegaskan jika tahun ini pihaknya telah mejalankan program dengan konsep pengurangan resiko bencana namun karena kekurangan anggaran program ini belum berjalan maksimal. Oleh karenanya ditahun 2017 mendatang, pihaknya berkomitmen untuk segera menjalankan program penguruangan reskio bencana.

Diungkapkannya, tahun depan BPBD akan membangun posko siaga bencana 24 jam di daerah yang tergolong rawan bencana dan pemasangan radio komunikasi.

Disamping itu, BPBD juga membuat buku pentunjuk atau rencana kontigensi, dimana dalam buku tersebut termuat apa yang harus dilakukan ketika bencana datang bagaimana koordinasi yang akan dilakukan.

“Buku ini dapat menjadi rujukan untuk penetapan pergub terkiat penguruangan resiko bencana,” tukasnya.  (B)

 

Reporter  :  Ilham Surahmin
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini