Ini Alasan KPU Beri Kisi-Kisi Paslon Capres Sebelum Debat

151
Ini Alasan KPU Beri Kisi-Kisi Paslon Capres Sebelum Debat
KPU RI - Ketua KPU RI Arief Budiman (tengah) menjelaskan alasan terhadap rencana memberikan pertanyaan debat kepada dua kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) seminggu sebelum debat dilaksanakan, usai melakukan pertemuan dengan tim paslon 01 dan 02 di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol no.29 Menteng Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA)

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyampaikan alasan terhadap rencana memberikan pertanyaan debat kepada dua kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) seminggu sebelum debat dilaksanakan.

Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, penyampaian terlebih dahulu kisi-kisi pertanyaan atas empat tema yang akan diserahkan kepada paslon 01 maupun 02 itu, berdasarkan masukan dari masing-masing paslon.

“Kami tidak ingin ada paslon yang istilahnya dipermalukan atau diserang karena persoalan-persoalan atau pertanyaan-pertanyaan yang sangat-sangat teknis, tidak substantif,” ujar Arief usai melakukan pertemuan dengan tim paslon 01 dan 02 di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol no.29 Menteng Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).

Arief menegaskan bahwa pihaknya menginginkan
martabat pasangan capres dan cawapres harus dijaga bersama dari persoalan-persoalan yang sangat teknis. Sebab, pengalaman di banyak tempat yang terjadi yakni ditanya hal-hal yang sangat teknis dan juga tidak penting tapi berpotensi untuk menjatuhkan.

“Padahal tujuan utama kampanye, debat itu kan salah satu metode kampanye. Tujuan utama kampanye adalah menyampaikan visi misi program kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu, paham dan menggunakan referensi itu sebagai cara dia untuk menentukan pilihannya,” jelas Arief.

Ia menambahkan, jika debat tidak tersampaikan dengan baik, tujuan utama kampanye tidak tercapai. Kendati demikian, KPU memahami untuk tetap akan menguji kompetensi dan kapabilitasnya. Oleh sebab itu di dalam 4 segment dari total 6 segmen yang disediakan akan dibagi berimbang.

Dua segmen menjawab pertanyaan yang telah lebih dahulu disampaikan kepada masing masing paslon kisi-kisinya, tetapi dua segmen tersebut juga menjawab pertanyaan yang tertutup.

“Masing masing paslon tidak tahu apa yang akan ditanyakan, paslon 01 bertanya kepada paslon 02, paslon 02 bertanya kepada paslon 01 dan akan saling menanggapi. Jadi, harapan publik terkait dengan pertanyaan yang tertutup itu masih disajikan masih tersedia di dalam debat ini,” tukas Arif Budiman. (a)

 


Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini