Dalam sambutannya Nur Alam mengungkapkan, Halo Sultra merupakan sebuah event yang bisa menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Hanya Halo Sultra yang bisa
Dalam sambutannya Nur Alam mengungkapkan, Halo Sultra merupakan sebuah event yang bisa menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Hanya Halo Sultra yang bisa mengumpulkan putra putri terbaik di daerah tersebut untuk berkumpul di satu tempat.
“Suatu kegembiraan bagi saya bisa berkumpul kembali bersama putra putri terbaik Sultra di dalam suasana silaturahmi yang hangat seperti ini. Secara bergiliran kabupaten/kota lainnya tentu akan menjadi tuan rumah, namun kali ini kita percayakan (HUT Sultra) kepada Koltim, kata Nur Alam.
Keputusan untuk menunjuk Koltim sebagai tuan rumah perayaan HUT Sultra, ungkap Nur Alam merupakan sebuah hadiah dari pemerintah provinsi sebagai apresiasi atas kemajuan pembangunan yang cukup pesat di daerah tersebut di bawah komando Pejabat (Pj) Bupati Tony Herbiansyah.
Meski baru dua tahun terbentuk, namun Koltim telah mampu menunjukkan kemajuan yang cukup pesat disegala aspek pembangunan sehingga harus kita beri apresiasi, ucap Nur Alam.
Sebagai tuan rumah Halo Sultra lanjut gubernur dua periode ini, Koltim akan mencatatkan diri dalam sejarah sebagai kabupaten tempat dimana pendeklarasian Provinsi Kepulauan Buton dimulai. Kedewasaan Sultra sebagai sebuah provinsi yang akan segera memekarkan sebuah provinsi baru ini tentu bermula dari Koltim.
Dalam kesempatan ini pula, Nur Alam menegaskan bahwa Halo Sultra bukanlah event tanpa arti. Event yang sudah ketujuh kalinya digelar oleh Pemerintah Provinsi Sultra ini diyakini telah berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar daerah tempat berlangsungnya kegiatan.
Pameran kali ini masing-masing daerah dan SKPD unjuk gigi memamerkan berbagai hal mulai komoditi andalan, pameran pembangunan, musik tradisional, pakaian tradisional, kain tenun, kerajinan tangan hingga batu akik. (Jumriati)
