ZONASULTRA.COM, KENDARI – La Sali (48), bapak kandung almarhum Randi (21), mahasiswa yang tewas tertembak saat demonstrasi di gedung DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra mempunyai segudang harapan kepada Presiden Joko Widodo yang baru saja dilantik di gedung MPR RI, Minggu (20/10/2019).
“Harapan saya kepada bapak Presiden yang dilantik hari ini, untuk segera menungusut tuntas kasus ini dan menemukan pelaku penembakan terhadap anak saya. Supaya diproses berdasarkan hukum yang berlaku,” pinta La Sali saat dihubungi, Minggu (20/10/2019)
Ayah Randi juga meminta kepada kepolisian untuk transparan dalam proses penanganan kasus penembakan anak laki-laki satu-satunya dalam keluarganya itu. Pasalnya, tutur La Sali, sampai saat ini belum ada satupun tersangka siapa yang melakukan penembakan.
“Lambat sekali polisi ungkap pelakunya. Dia (Polisi) bilang proses ini akan diusut tuntas, tapi kenapa sampai saat ini belum ditemukan orangnya. Siapa sebenarnya yang melakukan penembakan itu, supaya kami dari orang tua korban supaya puas,” tegas La Sali.
Pria yang berprofesi sebagai nelayan di Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna itu mengaku masih merasa trauma berat karena kehilangan Randi. Baginya Randi merupakan tulang punggung keluarga.
“Tidak ada habisnya saya pikir kematiannya ini anakku kasian, besar harapanku sama dia. Artinya saya tidak beda-bedakan dengan anak perempuan dengan laki-laki tapi dia tulang punggung dalam keluarga ini, selalu dia bantu saya, ringankan beban keluarga,” bebernya.
La Sali berharap, Presiden Jokowi mendengar apa yang menjadi permintaannya tersebut. Agar pengusutan kasus terbunuhnya Randi itu bisa cepat dituntaskan oleh pihak kepolisian, segera menangkap pelaku dan memproses seadli-adilnya. (a)
Kontributor: Fadli Aksar
Editor : Kiki
