Ini Obsesi Pj. Bupati Busel Membangun Daerah

146

ZONASULTRA.COM, BATAUGA– Meski hanya berstatus sebagai penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan (Busel), namun Muhammad Faisal ternyata memiliki banyak obsesi yang ingin diwujudkannya, baik dibidang pemerintahan maupun program pembangunan infrastruktur.

Dibidang pemerintahan, Fasil akan memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang. Sementara struktur pemerintahan dan pembentukan DPRD telah selesai.

“Saat ini selama 20 hari lebih saya menjabat sebagai Bupati Busel tentu akan melanjudkan program yang sudah dilaksanakan bupati sebelumnya. Satu tahun Busel mekan tentu sebagai daerah otonom yang harus sudah mulai mempercepat pembangunan insfrastruktur seperti jalan, pelabuhan, dan juga pasar,” kata Faisal yang ditemui, Kamis (29/10/2015).

Faisal punya obsesi menjadikan Busel sebagai lokomotif pembangunan di Sultra. Daerah itu memiliki sumber daya alam yang melinpah baik dari segi lautan dan daratan.

Di laut bisa mengandalkan perikanannya. setiap hari ada 300 kapal yang menangkap ikan di wilayah perairan Busel baik nelayan yang datang dari Selayar, Bulukumba, Wakatobi, Buton dan kota Baubau.

Ini membuktikan laut Busel kekayaan yang melimpah, belum lagi adanya istana Hiu di perairan Liwotongkidi. Ada sekitar 300 hiu perjam yang berkeliaran di perairan tersebut. Tempat ini kelak akan dijadikan potensi pariwisata khusus bagi mereka yang menyukai pemandangan bawah laut.

Sedangkan di darat ada potensi tambang dan perkebunan. Tentu dalam menjadikan Kabupaten Buton Selatan sebagai daerah berkembang memiliki banyak persiapan.

“Mau tidak mau Kota Baubau akan sampai pada titik kejenuhan karena wilayah semakin padat karena menjadi pusat jasa perdangangan, hal ini akan ditangkap Buton Selatan dimana kedepan dermaga Kountainer akan berada di Kota Batauga karena di kota Baubau sudah tidak dapat mengembangkan dermaganya lagi,” ujarnya.

Selanjudnya bandara Betoambari sudah tidak dapat menambah panjang landasan pacu untuk pendaratan pesawat. Jika provensi Kepulauan Buton terbentuk maka perlu ada bandara berkelas.
Faisal pun menawarkan lokasi di perbatasan Busel dan kota Baubau. Dimana tempat tersebut memiliki hamparan luas yang dapat dijadikan sebagai pengembangan Badara berskala besar,” kata mantan Kabiro Ekonomi pemprov Sultra ini.

Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu ada sarana penunjang seperti sarana infrastruktur, air dan lampu. Untuk jalan Pemkab Busel sudah menyiapkan.

Pemkab Busel akan menyiapkan lahan sekitar 300 hektar untuk pembuatan jalan baru karena jalan yang ada sekarang sudah dapat dikembangkan lagi. Jalan yang baru ini akan didanai melalui dana APBD Busel.

Saat ini jalan baru yang akan masuk di master plan dan RTRW Busel ada dua yakni jalan yang memiliki panjang 30 kilometer dengan lebar 30 meter dan ada juga jalan yang memiliki lebar 12 meter. Sementara untuk lokasi pusat pemerintahan akan ditempatkan di Kecamatan Batauga dengan luas lahan 230 hektar.
Untuk itu, Pj. Bupati Busel berharap banyak dukungan dari masyarakat dan seluruh SKPD untuk dapat sinkron dalam mewujudkan target kedepan.

“Saya sudah melakukan koordinasi keempat kementrian diantaranya Kementrian Percepatan Pembangunan desa Tertinggal, Kementrian Pendidikan, Kementrian Sosial dan Kementrian Kehutanan,” kata Faisal.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini