Ini Penyebab Ledakan Samsung Galaxy Note 7

123
Penyebab Samsung Galaxy Note 7 Meledak
Penyebab Samsung Galaxy Note 7 Meledak
Penyebab Samsung Galaxy Note 7 Meledak
Penyebab Samsung Galaxy Note 7 Meledak : Ponsel Meledak di Kantong Celana, Pria Ini Langsung Gugat Samsung

Setelah melakukan penarikan besar-besaran pada produk Galaxy Note 7 tahun lalu, Samsung melakukan investigasi mendalam terkait penyebab masalah pada tipe Galaxy Note 7 umumnya terjadi ledakan pada perangkat tersebut, hasil investigasi Samsung mengungkapkan fakta mengejutkan sehubungan masalah ini. “Ini adalah periode yang sangat menyakitkan, namun dalam beberapa bulan ini kami telah belajar banyak,” sebut DJ Koh, Samsung Mobile Head yang dikutip Zonasultra dari Recode.

Raksasa elektronik asal Korea Selatan ini menyatakan kesalahan terjadi di baterai, bukan di ponselnya. Dikutip dari Business Insider, Senin (23/1/2017), setidaknya ada dua masalah yang terjadi baterai pada Galaxy Note 7. Masalah itu terjadi pada saat peluncuran perdana perangkat, dan setelah dilakukan penggantian komponen. Pada peluncuran perdananya, desain baterai yang terlalu besar ketimbang casing membuat komponen tersebut cepat mengalami panas berlebih. Akibatnya, sejumlah perangkat dilaporkan meledak dan membuat Samsung harus melakukan penarikan kembali (recall).

Setelah itu, Samsung memilih untuk menggunakan baterai dari pemasok yang berbeda. Namun, perusahaan mengakui terlalu terburu-buru mengganti komponen tanpa mengecek komponen tersebut lebih dulu. Ternyata, baterai dari pemasok berbeda itu cacat produksi sehingga masalah serupa kembali terjadi. Karena itu, Samsung memilih untuk menarik seluruh produk Galaxy Note 7 yang ada di pasaran.

Produsen Samsung ini juga memastikan telah menghentikan produk phablet tersebut pada tahun lalu. Setelah masalah ini, Samsung juga sempat dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk melepas seri ‘Note’. Kendati demikian, Samsung memastikan kejadian serupa tak akan terjadi pada produk selanjut. Perusahaan tersebut telah mengembangkan sistem pemeriksaan baterai untuk mencegah peristiwa yang sama terulang.

Sejumlah pihak ketiga, termasuk profesor dari University of Cambridge, UC Berkeley, dan Stanford University disebut ikut berpartisipasi dalam pengembangan sistem ini. Sebagai informasi, pada tahap perdana penjualan Galaxy Note 7, baterai yang digunakan perangkat tersebut berasal dari anak perusahaan Samsung sendiri, yakni Samsung SDI. Sementara baterai yang digunakan berasal dari pihak lain, yakni ATL.

Informasi yang diungkap Samsung secara resmi ini sebenarnya tak berbeda jauh dari prediksi sejumlah pihak ketiga mengenai penyebab meledaknya Galaxy Note 7. Salah satunya dilakukan oleh perusahaan Instrumental yang menyebut desain tak biasa perangkat itu kemungkinan besar merupakan penyebab timbulnya masalah.

^

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini