ZONASULTRA.COM, BURANGA – Pasangan Bupati-Wakil Bupati Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra), Muh. Ridwan Zakariah-Harmin Hari berpamitan kepada seluruh masyarakat Butur menyusul masa jabatan keduanya yang akan berakhir secara resmi pada Rabu (10/6/2015) besok.
“Hari ini atas nama pribadi keluarga dan pemerintah daerah Butur periode 2010-2015, saya mohon pamit,” ucap Ridwan Zakariah didampingi istri Muniarty M. Ridwan dan Harmin Hari bersama Kariati Harmin saat menyampaikan sambutan pada acara ramah tamah yang digelar Senin (8/6/2015) malam.
Dalam kesempatan ini pula, Ridwan menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan birokrasi Butur yang telah mendukung program pemerintahannya selama lima tahun.
Dikatakan, perkembangan pembangunan daerah tak luput dari kerjasama seluruh komponen mulai dari tingkat bawah hingga tingkat atas. Oleh karena itu, lanjut Ridwan, kekompakan harus terus dibangun dan ditumbuhkan agar ke depan Butur semakin maju dan berkembang.
“Kepada masyarakat mari kita selalu mendukung program pemerintah, untuk seluruh satuan perangkat kerja daerah untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan maksimal untuk kesejahteraan masyarakat kita,” ujarnya.
Ridwan juga berpesan agar slogan Lipu Tinadeakono Sara terus dipertahankan dan dilestarikan. Pasalnya, Butur merupakan daerah yang dibangun berdasarkan adat. Sudah menjadi tugas dari para tokoh adat di daerah itu untuk terus melestarikan budaya yang ada sehingga ke depan Butur akan dikenal sebagai daerah yang maju budayanya.
Selain itu, tambah Ridwan, dalam rangka membangun ekonomi rakyat dirinya berpesan agar jangan ada satu pun yang berpikir untuk membangun pusat perbelanjaan atau mall di Butur, karena secara tidak langsung akan merugikan dan mematikan usaha masyarakat kecil. Cukup membangun pasar tradisional modern.
“Mohon dukungan masyarakat dan DPRD, siapapun bupati ke depannya untuk disampaikan hal ini,” harap Ridwan.
Sebetulnya, kata Ridwan, hati kecilnya belum ingin melangkahkan kaki dari tanah Butur. Bukan karena masih ingin menjadi bupati, namun karena Butur adalah tanah kelahirannya.
Sementara itu, Harmin Hari menyampaikan bahwa lepasnya masa jabatan bukan akhir dari segala perjuangan untuk membangun Butur. Bahkan, diluar dari jabatan itu, dirinya akan terus memberikan kontribusi demi perkembangan daerah yang pernah dipimpinnya tersebut. Dirinya berjanji ke depan akan kembali mengabdikan diri.
Berdasarkan pantauan Zonasultra.com, setelah pasangan kepala daerah ini selesai memberikan sambutan, para hadirin satu persatu menyalami dan memeluk keduanya sehingga suasana haru pun tak terhindarkan. (Darso)
