Ini Prodi Favorit Pendaftar SBMPTN UHO 2019

1433
Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari
Universitas Halu Oleo (UHO)

ZONASULTRA.COM,KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulwesi Tenggara (Sultra) telah selesai menggelar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada 24 Juni 2019. Dalam tahap penfataran tentunya terdapat Program Studi (Prodi) yang menjadi favorit para pendaftar.

Wakil Rektor I bidang Akademik (WR I) La Hamimu menyebutkan sejumlah Prodi favorit pendaftar SBMPTN tahun ini terbagi dalam jurusan Sains Teknologi (Sainstek) dan Sosial Hukum (Soshum).

Jurusan Saintek tahun ini terdiri atas Prodi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) dengan jumlah pendaftar 1.161 orang. Sementara kuota yang disediakan hanya 153 saja, Teknik Sipil 1.569 dengan kuota 36, Teknik Informatika 1.791 pendaftar dengan kuota 24, Pendidikan Dokter 1.023 pendaftar dengan kuota 40, dan Farmasi 1.434 pendaftar dengan kuota 81, serta Teknik Pertambangan 1.180 pendaftar, sementara kuotanya hanya 43.

(Baca Juga : Semua Jurusan UHO Dibuka melalui Jalur SMMPTN)

Sementara Prodi favorit untuk jurusan Soshum adalah Manajemen dengan 2.292 pendaftar, sedangkan kuota yang ada hanya 160. Lalu Akuntansi dengan 1.599, kuota 120.

Prodi ilmu Administrasi Negara memiliki 1.182 pendaftar, namuan kuota yang ada hanya 118, selanjutnya Ilmu Hukum dengan 1.233 namun kuotanya hanya 285, serta Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD S-1),1.268 dengan kuota 61.

“Kampus hijau bumi dharma ini memiliki 75 prodi. Yang baru-baru ini menambah Prodi kesehatan yaitu prodi Gizi yang berada di Fakultas kesehatan masyarakat UHO”, kata La Hamimu.

Namun untuk tes SBMPTN kali ini berbeda, dimana para siswa atau calon Mahasiswa Baru (Maba) terlebih dahulu wajib mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) terlebih dahulu sebelum mengikuti SBMPTN.

(Baca Juga : Daftar SBMPTN 2019, Ini yang Harus Disiapkan)

Menurut La Hamimu, UTBK merupakan hal yang terpisah dari SBMPTN, namun berhubungan. Nilai UTBK nantinya akan dipakai untuk pendaftaran SBMPTN. Sehingga pada saat pendaftaran SBMPTN nanti, calon Maba sudah tidak mengiktui tes tertulis lagi, karena nilai yang pakai bersumber dari hasil UTBK.

“Apabila dia tidak ikut UTBK, maka dia tidak bisa mendaftar SBMPTN. UTBK ini adalah persyaratan wajib bagi calon peserta SBMPTN,” katanya.

Nilai UTBK sendiri, akan diberikan berbentuk sertifikat berisikan nilai hasil tes dan akan diserahkan bersama beberapa dokumen wajib pada saat pendafaran SBMPTN. (C)

 


Penulis: M1
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini