Ini Saran Azhari Kepada Kampus STT Mekongga yang Dibekukan

260

ZONASULTRA.COM, KOLAKA– Rektor Universitas Sembilan Belas November (USN), Azhari, menilai Pembekukan Sekolah Tinggi Tehnik (STT) Mekongga oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) bukan karena keberadaan kampus itu yang fiktif. Karena gedung kampusnya ada serta memiliki perangkat operasional perkuliahan.

“STT Mekongga bukan fiktif, kampusnya ada kok. Kalau perkuliahannya tidak terlalu aktif atau tidak terlihat di masyarakat, saya pikir itu masalah internal dia,” kata Azhari, Sabtu (10/10/2015).

Menurutnya, pembekuan STT Mekongga disebabkan oleh ketidak patuhan pengelola akademik dalam melaporkan perkembangan perkuliahan per semester. Hal ini yang membuat kampus itu dinyatakan tidak aktif oleh Kemenristek Dikti.

Selain itu, tokoh pendidikan di Sultra ini menilai, masalah internal di tubuh yayasan itu juga yang menyebabkan kampus tersebut dibekukan.

“Yayasan terlalu banyak mencampuri urusan akademik, pengelolaanya menjadi tidak sehat. Menciptakan kelompok-kelompok di dalam kampus. Ada kubunya pemilik yayasan dan ada kubu pengelola akademik. Ini yang menyebabkan mendeknya operasional kampus,” kata Azhari.

Azhari yang berhasil membangun USN dari Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan (STIP) sehingga menjadi sebuah universitas negeri menyarankan untuk membangun kampus yang baik, seharusnya pemilik yayasan dan pengelola akademik harus memiliki kepercayaan.

Pemilik yayasan harus diberi kebebasan kepada pengelola akademik dengan memberikan target-target tertentu. Kalau pengelola akademik tidak berhasil, maka  pemilik yayasan berhak untuk menggantinya.

“Saran saya bagi pengelola akademik, administrasi harus tertib,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini