ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Arkian Lubis dilantik menjadi Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sultra periode 2015-2019. Pelantikan dihadiri langsung Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PBVSI, Komjen Pol Purn Imam Sujardwo di Hotel Horizon Kendari, Sabtu (23/5/2015). Bersama Kapolda, turut pula dilantik 31 pengurus PBVSI Sultra lainnya.
Ketua Umum PBVSI Imam Sujardwo mengatakan, Pengprov PBVSI Sultra tidak bisa bangkit sendiri tanpa kerjasama tim. Koordinasi dengan seluruh stakeholder dan para pemegang kepentingan hingga di tataran pelatih dan atlet sangat menentukan keberhasilan. Dana bukan alasan jika koordinasi antar pengurus KONI bisa dimaksimalkan.
“Target utama yakni Pra-PON pada September mendatang. Sultra harus bisa melakukan yang terbaik, harus bisa bersaing dengan daerah yang terletak di Zona III sebab tantangan di daerah ini cukup berat. Oleh karena itu, harus dimulai sejak saat ini,” kata Imam ditemui Zonasultra.com usai pelantikan.
Zona III yang dimaksud adalah provinsi di wilayah Sulawesi dan Kalimantan yang harus dikalahkan Sultra. Dari sekitar 10 provinsi yang ada pada dua pulau besar ini, Sultra setidaknya harus bisa masuk pada posisi tiga besar. Sebab, untuk menuju PON setiap zona diwakili oleh tiga provinsi.
“Setelah dikukuhkan saya himbau semua pengurus bisa bersatu membuat program yang realistis dan tidak muluk-muluk,” tambah Imam.
Sementara itu, Ketua PBVSI Sultra Arkian Lubis menyatakan siap membawa tim Sultra meraih prestasi maksimal di Pra-PON dan PON.
“Kami siap berprestasi di Pra-PON nanti. Sejauh ini, kami akan mulai bekerja melakukan yang terbaik untuk memajukan bola voli di Sultra. Saat ini, ada beberapa program yang menjadi tantangan kami yang utama untuk dikejar,” katanya.
Dikatakan, untuk program di level provinsi ada Kapolda Cup dan Walikota Cup. Sedangkan di level nasional akan digelar kejuaraan nasional bola voli pantai awal Juli tahun ini yang rencananya bakal digelar di Pulau Bokori.
Acara pelantikan ini juga dirangkaikan dengan rapat kerja daerah (Rakerda). Ada 20 program utama yang berhasil dirumuskan. 13 diantaranya adalah program pembinaan prestasi dan sisanya program peningkatan sumber daya manusia. (Rasman)
