Inilah Pejabat Pemda Muna yang Dimutasi

264

Ditingkat eselon II, ada nama La Ode Hamalin yang sebelumnya menduduki jabatan kepala bidan (Kabid) Perkebunan dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Muna, menggeser La Ode Saefuddin yang

Ditingkat eselon II, ada nama La Ode Hamalin yang sebelumnya menduduki jabatan kepala bidan (Kabid) Perkebunan dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Muna, menggeser La Ode Saefuddin yang dilantik menjadi staf ahli bupati bidang keuangan. Kabag pembangunan sekretariat daerah, La Ode Husman, dilantik menjadi kepala dinas pekerjaan umum, menggantikan posisi Yamin Imran yang masuk masa pensiun. 
Sekretaris dinas pendidikan nasional, La Ode Lukman dilantik sebagai Kadis Pemuda dan Olahraga menggantikan La Oba yang mendapat jabatan baru sebagai kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Pertamanan dan Kebersihan Muna. Hayadi menjadi Kadishub dan Kominfo serta La Ode Syafei menduduki jabatan Kadis Pemberdayaan perempuan dan KB. 
Untuk posisi staf ahli bupati, ada nama La Kusa yang sebelumnya duduk sebagai sekertaris dinas kebudayaan dan pariwisata, diangkat menjadi staf ahli bupati bidang ekonomi. Fajar Wunanto yang sebelumnya sekertaris badan Diklat Muna diangkat menjadi staf ahli bidang pemerintahan dan pembangunan dan La Mahi yang sebelumnya Sekretaris BKD Muna menjadi Staf ahli bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Pergeseran posisi ditingkat eselon II, terjadi pada posisi Edward Effendi yang sebelumnya menjabat sebagai Kadishub dan Kominfo digeser menjadi Kadis Pertambangan dan Energi Kabupaten Muna, menggantikan Abdul Munir yang menduduki jabatan baru sebagai Kadisdukcapil menggantikan Samurabi yang diparkir di Widyaswara Badan Diklat Muna.‎ ‎Bersama Samurabi, ada nama La Untu yang sebelumnya Kepala BLH Muna, kini di Widyaswara.
Untuk jabatan eselon III lingkup sekretariat daerah, posisi Kabag Humas yang sekian lama kosong, kini diisi oleh Fajar Fariki,Muh. Said sebagai kabag pembangunan, La Ode Ahmad Sampe Tola sebagai kabag ekonomi, dan Wa Ode Hartati Sukarti, sebagai Kabag Ortala.
Bupati Muna juga melantik sejumlah camat, diantaranya adalah Amrin Fiini sebagai Camat Batalaiworu, Muh Haidar sebagai Camat Pasikolaga, Ashar Dulu sebagai Camat Kabangka, Ali Sadikin sebagai Camat Kontukowuna, ‎Abdul Rahman sebagai Camat Towea, La Ode M Ilafi sebagai Camat Parigi, dan La Fiini sebagai Camat Marobo.
Berdasarkan keterangan Kepala BKD Muna, Sukarman Loke, total pejabat yang dilantik kemarin berjumlah 229 orang. 12 orang eselon II, 74 eselon III dan 142 eselon IV. 
Bupati Muna Baharuddin dalam sambutannya berpesan kepad para pejabat yang dilantik, agar bisa menjalankan dua fungsi manajemen kepemimpinan, yakni sebagai staf dan pimpinan secara seimbang. Sebagai pimpinan diharapkan bisa melakukan konsolidasi kedalam, tapi juga posisi sebagai staf yang harus senantiasa melakukan koordinasi dengan pimpinannya. 
“Sebagai seorang pimpinan, jangan lupa melakukan konsolidasi kedalam, jangan menggunakan manajemen tukang “sate”, dia yang kerja sendiri, melayani dan menerima uangnya. Semua komponen dalam SKPD harus dilibatkan dan diberdayakan,” kata Baharuddin. 
Menyikapi mutasi kali ini, Ketua DPD PAN Muna itu mengatakan, mutasi dilakukan sebagai bentuk penyegaran dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan. ‎Ada beberapa hal yang mendesak yang perlu dilakukan dan dipertahankan, adalah prestasi Pemkab Muna sebagai kabupaten yang mendapatkan predikat terbaik dalam hal penyelenggaraan pemerintahan di Sulawesi Tenggara, serta mengejar opini penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), serta upaya meningkatkan indeks pembangunan sumberdaya manusia di Muna. 
Dia berharap dengan struktur organisasi yang baru di SKPD masing-masing, bisa bekerja lebih bergairah lagi mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan. 
“Saya menginginkan agar Muna tidak hanya diperhitungkan di wilayah Sultra, tapi juga di level nasional,” ucapnya.(Lily)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini