Inklusi dan Literasi Keuangan Meningkat, OJK: Peran Media Besar

105
Inklusi dan Literasi Keuangan Meningkat, OJK: Peran Media Besar
Capacity Building - Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen Ridhony M. H. Hutasoit saat memberikan materi dalam acara Capacity Building bersama media, Rabu (27/11/2019) malam di Konawe Utara (Konut).(Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menilai peran media cukup besar terhadap peningkatan presentase inklusi dan literasi keuangan di Sultra.

Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen Ridhony M. H. Hutasoit mengatakan, peran media dalam mengedukasi masyarakat dapat diketahui dari jumlah pemberitaan sepanjang tahun 2019 yang mengalami peningkatan dibanding tahun 2018.

Disebutkan bahwa pemberitaan terkait OJK dan sektor jasa keuangan termasuk pencegahan entitas ilegal meningkat 761,90 persen yaitu dari 21 berita tahun 2018 menjadi 181 berita di 2019.

Baca Juga : Suku Bunga KUR Turun, OJK Sultra Minta Bank Kerja Optimal

Hal tersebut dinilai berhasil menjangkau masyarakat hingga 180.700 orang.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

“Perlu diketahui, bahwa optimalisasi peran media ini bagian dari strategi edukasi dan perlindungan konsumen yang bernama Triumphing Strategy atau kepercayaan,” katanya dalam acara Capacity Building, Kamis (28/11/2019) di Konawe Utara (Konut).

Inklusi dan Literasi Keuangan Meningkat, OJK: Peran Media Besar
Diskusi media dalam pemetaan masalah investasi ilegal yang ada di Sultra dalam acara Capacity Building yang digelar OJK Sultra di Konawe Utara (Konut)

Selain itu, OJK berhasil meningkatkan aktivitas edukasi tahun ini mencapai 44 kegiatan atau meningkat 33,33 persen dari tahun sebelumnya.

Aktivitas edukasi tersebut menjangkau 19.680 orang atau meningkat 535,04 persen. Peningkatan aktivitas tersebut merupakan dampak kolaborasi dengan industri jasa keuangan, Pemda dan stakeholder lainnya.

Bahkan jumlah masyarakat yang berhasil dijangkau sebanyak 19.680 orang. Jika digabungkan, jumlah masyarakat yang teredukasi mencapai 200.380 orang atau meningkat 3.845,26 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

“Suatu pencapaian yang luar biasa, dan tak lepas peran dari teman-teman media,” ungkapnya.

Sehingga, upaya yang masif tersebut berdampak pada pencapaian target Indeks Literasi Keuangan (ILK) dan Indeks Inklusi Keuangan tahun 2019 masing-masing sebesar 35 persen dan 75 persen.

Baca Juga : Kampung Kuliner OJK di Kendari, Bisa Belanja Pakai Uang Elektronik

Informasi sementara provinsi Sultra berhasil menembus target tersebut. Hanya untuk data rinci belum dapat dipublikasikan.

Namun untuk tingkat nasional, datanya telah dipublikasikan di mana ILK dan IIK berhasil mencapai masing-masing 38,03 persen dan 76,19 persen.(b)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Abd Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini