Irigasi di La Bulu Bulu Resmi Beroperasi, Target Produksi Padi Suplai 3 Kabupaten

365
Irigasi di La Bulu Bulu Resmi Beroperasi, Target Produksi Padi Suplai 3 Kabupaten
PERESMIAN IRIGASI : Pj. Bupati Muna Mohd. Zayat Kaimoeddin meresmikan irigasi Labulu-bulu di Desa Labulu-bulu, Kecamatan Parigi, Sabtu (30/1/2016). Dengan adanya irigasi diharapkan mampu mengenjot produksi padi hingga mampu memenuhi kebutuhan pangan di tiga kabupaten yaitu Muna, Muna Barat dan Buton Tengah. LILY/ZONASULTRA.COM
Irigasi di La Bulu Bulu Resmi Beroperasi, Target Produksi Padi Suplai 3 Kabupaten
PERESMIAN IRIGASI : Pj. Bupati Muna Mohd. Zayat Kaimoeddin meresmikan irigasi Labulu-bulu di Desa Labulu-bulu, Kecamatan Parigi, Sabtu (30/1/2016). Dengan adanya irigasi diharapkan mampu mengenjot produksi padi hingga mampu memenuhi kebutuhan pangan di tiga kabupaten yaitu Muna, Muna Barat dan Buton Tengah. LILY/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, RAHA- Irigasi Labulu-bulu yang terletak di Desa Labulu-bulu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, akhirnya resmi beroperasi. Jaringan irigasi sepanjang 4 kilometer itu diresmikan oleh Pj. Bupati Muna, Mohd. Zayat Kaimoeddin, Sabtu (30/1/2016).

Zayat Kaimoeddin mengatakan, dengan difungsikannya jaringan irigasi di Labulu bulu ini nantinya mampu mengairi sawah seluas 650 hektar. Air kata Zayat, akan mengalir dari dua titik yaitu timur dan barat. Dengan sumber penampungan air terletak di Desa Latampu.

“Saluran yang kita bangun ini adalah saluran air sekunder dan tersier. Saya berharap agar masyarakat dapat menjaga dengan baik jaringan irigasi ini,” kata Zayat yang didampingi Wakil Ketua DPRD kabupaten Muna La Ode Diyrun, Kadis Pertanian La Ode Hamalin, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muna, Miswan.

Zayat berharap dengan beroperasinya irigasi Labulu-bulu ini, akan mampu meningkatkan produksi padi yang ditadinya dengan masa panen raya yang sampai tiga kali setahun. Dengan demikian kata dia, hasil pertanian Muna, nantinya mampu menyuplai kebutuhan pangan ditiga kabupaten yakni, Kabupaten Muna, Muna Barat dan Buton Tengah.

“Nanti akan ada bantuan dari Pemprov Sultra berupa hand traktor dan 3 unit mesin air jika jika air tidak mampu mengaliri secara maksimal,” ujar Zayat.

‎Adapun sumber dana pembangunan irigasi ini, berasal Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015, dengan nilai kontrak sebesar Rp.5.161.000.000,-

Pengoperasian jaringan Labulu-lubu ini disambut positif oleh wakil ketua DPRD Muna, La Ode Dyrun.

“Irigasi ini sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat selama kurun waktu 15 tahun terakhir. Kami mengajak seluruh masyarakat agar memanfaatkan jaringan irigasi ini sehingga produksi padi bisa meningkat.

 

Penulis : Lily

Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini