Istri Kedapatan Bagi-bagi Uang, Ini Tanggapan Camat Puuwatu

314
Istri Kedapatan Bagi-bagi Uang, Ini Tanggapan Camat Puuwatu
Istri Kedapatan Bagi-bagi Uang, Ini Tanggapan Camat Puuwatu
Istri Kedapatan Bagi-bagi Uang, Ini Tanggapan Camat Puuwatu
DUGAAN MONEY POLITIK – Diskusi yang dilakukan Saharuddin dengan para pendemo yang ditengahi langsung Kapolsek Mandonga, AKP Andri Setiawan, Kamis (19/1/2017). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Puluhan warga di Kecamatan Puuwatu menggelar unjuk rasa di Kantor Camat Puuwatu lantaran kesal dengan ulah istri Camat Puuwatu Martini, yang kedapatan membagi-bagikan sejumlah rupiah saat memberikan undangan kampanye tertutup pasangan calon walikota Kendari nomor urut 2 Adriatma  Dwi Putra, Rabu (18/1/2017) malam.

Sekitar satu jam aksi demonstrasi berlangsung, akhirnya Camat Puwatu Saharuddin tiba di Kantor Camat. Saharuddin langsung mengajak perwakilan pendemo beserta awak media untuk berdiskusi di ruangannya. Dalam diskusi ini, Saharuddin terlebih dahulu memberikan kesempatan para perwakilan pendemo untuk berbicara.

Usai mendengarkan seluruh tudingan yang dialamatkan kepada dirinya, Saharuddin kemudian melakukan sanggahan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui kegiatan seperti yang dituntutkan oleh warga.

“Saya tidak tahu menahu soal kegiatan yang dilakukan tadi malam, apa lagi bagi-bagi uang yang dilakukan seperti yang di katakan masyarakat saya sama sekali tidak tahu karena saat itu saya lagi di luar,” ungkap Saharuddin.

Saharuddin juga menepis tuduhan bahwa telah menjadi tim pemenangan salah satu kandidat calon walikota. “Sebagai camat, saya tidak pernah jalan ke posko-posko apalagi menghadiri,” tambahnya.

(Berita Terkait : Istri Camat Puwatu Kedapatan Bagi-Bagi Uang)

Saharuddin juga menegaskan jika sampai saat ini dirinya masih tunduk dan patuh terhadap aturan yang berlaku, bahwa aparat sipil tidak boleh terlibat dalam proses kampanye kontestasi politik.

“Posisi kita di kecamatan itu netral, aturannya pegawai negeri harus netral, tidak boleh memihak salah satu calon, dan saya mematuhi itu,” jelas Saharuddin.

Kapolsek Mandonga, AKP Andri Setiawan terlihat menjadi penengah jalannya diskusi ini. Setelah diskusi berjalan kurang lebih 30 menit, akhirnya diskusi ini berakhir.

“Kita serahkan saja kepada penegak hukum, kalau memang istri saya terbukti,  ya silahkan diproses. Istri saya juga bilang tidak pernah melakukan pembagian uang itu. Istri saya cuma menghadiri undangan ADP,” tutup Sahariddin.

(Berita Terkait : Masyarakat Datangi Kantor Camat Puwatu, Pertanyakan Dugaan Money Politik Tim ADP)

Untuk diketahui istri Camat Puwatu, Martini kedapatan memberikan uang saat dirinya datang membawa undangan agar warga menghadiri  pertemuan sosialisasi  pasangan calon walikota Kendari Adriatma Dwi Putra di rumah Ketua BKM Kelurahan Puwatu Kecamatan Puwatu Ismail, Rabu (18/1/2017) malam.

Jabar warga Puwatu merupakan warga yang melihat langsung jika istri Saharuddin memberikan uang kepada warga yang akan menghadiri kampanye tertutup pasangan calon walikota Kendari Adriatma Dwi Putra di kompleks BTN Membiri Kecamatan Puwatu. (B)

 

Reporter : Lukman Budianto/Erik Ari Prabowo
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini