Jadi NSP, Mars Konasara Ditarget Hasilkan PAD Konut

245
Kabid Komunikasi Diskominfo Konut, Ilham
Ilham

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Lagu wajib Mars Konasara Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), telah diaktifkan menjadi nada sambung pribadi (NSP). Lagu kebesaran daerah Bumi Oheo itu dikelola melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Konut bekerja sama dengan PT Pakamata Media Kreasi (PMK) dan Telkomsel, Indosat serta XL selaku operator.

Kabid Komunikasi Diskominfo Konut, Ilham mengatakan, mars konasara diperuntukkan sebagai NSP bagi para pengguna handphone. Tak hanya didengar sebagai lagu saja, melainkan juga menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) pemda setempat.

“Saat NSP mars konasara ini sudah diresmikan sama pak bupati, para aparatur sipil negara (asn) dan kepala desa (kades) beserta aparatnya diwajibkan untuk memiliki lagu tersebut. Kalau ini berjalan artinya, kita dapat menghasilkan sumber PAD karena setiap kali aktivasi daerah dapat Rp3.200 rupiah tiap bulannya dari pihak kerja sama kita,” kata Ilham di ruang kerjanya, Jumat (4/10/2019).

“Nah, hitungan kasar sekitar 6.000 orang saja pengguna aktivasinya dari total penduduk sekitar 46 ribu jiwa, kita bisa hasilkan PAD dari lagu mars konasara ini sekira Rp200 juta lebih per tahun. Bagaimana kalau penggunanya sampai 24 ribu orang, setengah jumlah penduduk Konut kita bisa dapat Rp800 juta lebih,” tambahnya.

Baca Juga : Lindungi Hasil Tangkapan Nelayan, DKP Konut Bentuk Tim Pengawas

Dijelaskannya, proses pengelolaan mars konasara telah dilakukan sejak 2018, tetapi sempat mengalami hambatan. Hal itu disebabkan, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produk-produk digital operator seluler tempat diajukannya permohonan menolak lagu tersebut dengan alasan yang tidak konstruktif dan mendasar.

“Setelah kami browsing ke perusahaan lain yang spesifikasinya berurusan dengan produksi digital seperti NSP, cover lagu dan sebagainya, kami akhirnya bekerja sama dengan PT Pakamata Media Kreasi yang beralamat di Jalan Bungan Mayang III nomor 58A Bintaro Jakarta Selatan. Alhasil mars konasara resmi jadi NSP pada 03 Oktober 2019,” ujarnya.

Dia menambahkan meski telah aktif, pihaknya belum bisa mempublikasi kode aktivasinya secara umum. Hal itu dikarenakan masih menunggu instruksi dan persetujuan dari Bupati Konut Ruksamin untuk meluncurkan NSP itu ke publik.

“Pak bupati sekarang lagi ada kegiatan Lemhanas di luar daerah, nanti setelah kembali baru kami koordinasikan untuk segera dilaunching kode aktivasinya. Dalam bulan Oktober ini juga segera kami launching,” tukasnya. (B)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini