Jadi Rival Ruksamin di Pilkada, Raup Akui Tidak Ada Perselisihan

611
Jadi Rival Ruksamin di Pilkada, Raup Akui Tidak Ada Perselisihan
FOTO BERSAMA-Bupati Konut, Ruksamin bersama Wakil Bupati Konut, Raup saat berfoto bersama usai mengikuti HUT Bhyangkara ke 74 di Kantor Polres Konut.(Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Raup menyatakan diri maju bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebagai Calon Bupati Konut periode 2021-2026.

Wakil Bupati Konut ini menyebutkan akan menggandeng Iskandar Mekuo sebagai Calon Wakil Bupati Konut. Sementara Iskandar diketahui menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut dari Partai PDIP.

Tampilnya Raup menjadi calon di pesta demokrasi 5 tahunan tersebut, dipastikan bakal melawan sang petahana, Ruksamin yang menjabat sebagai Bupati Konut dan pasangannya saat bertarung di pilkada 2015 lalu.

Beredar isu Raup meninggalkan Ruksamin karena adanya perselisihan yang terjadi dan komitmen yang tak ditepati. Namun, hal itu dengan tegas dibantah Raup.

Ia mengatakan sampai saat ini tidak ada perselisihan atau permasalahan yang terjadi antara dirinya dengan ruksamin baik secara internal, politik maupun pemerintahan.

“Saya kira kami berjalan dengan baik, berjalan dinamis. Teman-teman kan melihat dan menyaksikan tidak ada apa-apa kejadian di internal kami,” ungkapnya dikonfirmasi saat menghadiri HUT Bhayangkara ke 74 di Kantor Polres Konut bersama Bupati Konut, Ruksamin, Rabu (1/7/2020).

Disampaikan, pertarungannya di pilkada Konut tahun kni semata-mata hak konstutisional. Serta dukungan partai politik (parpol) yang telah membesarkan namanya. PAN memiliki 4 kursi di DPRD Konut, perolehan tersebut sudah memenuhi syarat untuk mengusung kadernya pada Pilkada Konut.

“Jadi tidak ada persoalan secara person maupun kebijakan yang membuat kami tidak sama-sama lagi di pilkada 2020 ini,” katanya.

Menanggapai pernyataan tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Sultra, Ruksamin mengatakan, dalam panggung politik semua ada mekanisme dan aturan yang harus dipatuhi dari partai. Keputusan Raup melepas dirinya merupakan perintah partai, dan sebagai kader harus melaksanakan.

“Biar kita pingin sama-sama, biar saya masih sayang pak Raup tapi kalau kemauan partai lain yah kita mau berbuat apa. Kita harus patuh dan tunduk pada partai itu sendiri,” Ruksamin menegaskan.

Dirinya berharap hubungannya bersama Raup, tim pendukungan dan simpatisan tetap terjaga dan terjalin baik tanpa ada konflik politik. (b)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Ilham Surahmin

1 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke Dito Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini