ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) menghabiskan anggaran hingga Rp 900 juta lebih untuk menyelenggarakan kongres ke-3 Jaringan Kota Pusaka Indonesia pada 25-28 Mei 2015 lalu, dimana Kota Baubau didaulat menjadi tuan rumah.
Sekretaris Bappeda Kota Baubau Amrin Taone mengatakan, anggaran penyelenggaraan kongres ke-3 JKPI ini telah termuat dalam APBD Kota Baubau tahun 2015 sebesar Rp 900 juta lebih. Dana tersebut dikelola langsung oleh bendahara kegiatan bersama dengan dana sharing yang berasal dari panitia nasional.
“Dana penyelenggaraan kongres JKPI di Kota Baubau ini juga terdapat di dinas pariwisata. Jika dana yang disiapkan tidak mencukupi maka akan dimasukkan kembali dalan APBD perubahan,” kata Amrin saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/6/2015).
Amrin mengungkapkan, hal terpenting dalam pelaksanaan kongres ini adalah terpilihnya Walikota Baubau AS Thamrin sebagai ketua JKPI. Hal ini, katanya, akan memungkinkan Kota Baubau mendapatkan kucuran dana hingga Rp 30 milyar dari kementerian pekerjaan umum untuk melestarikan pusaka di Baubau.
Kongres ke-3 JKPI ini dibuka langsung Menteri Pariwisata Arif Yahya pada Rabu (27/5/2015) dan dihadiri sekitar 36 daerah anggota JKPI. (Mulyadi)
