Jalan Morosi Makin Parah, Bupati dan Wabub Konut Buka Jalur Alternatif

722
Jalan Morosi Makin Parah, Bupati dan Wabub Konut Buka Jalur Alternatif
PEMBUKAAN JALAN ALTERNATIF - Bupati Konut, Ruksamin bersama wakilnya, Raup membuka jalan alternatif untuk membuka akses akses daerah itu menuju Kota Kendari, pasca jalur jalan trans Sulawesi di Morosi rusak parah.(Jefri/ZONASULUTRA.COM)

Jalan Morosi Makin Parah, Bupati dan Wabub Konut Buka Jalur AlternatifPEMBUKAAN JALAN ALTERNATIF – Bupati Konut, Ruksamin bersama wakilnya, Raup membuka jalan alternatif untuk membuka akses akses daerah itu menuju Kota Kendari, pasca jalur jalan trans Sulawesi di Morosi rusak parah.(Jefri/ZONASULUTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Bupati dan Wakil Bupati (Wabub) Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin-Raup turun langusung membuka jalur jalan alternatif yang menghubungkan daerah itu dan Kota Kendari.

Jalan dengan panjang puluhan kilo meter yang dikerjakan itu bertempat di Desa Sama Subur, Kecamatan Motui tepat sekitar wilayah tambak ikan.

Jalan kompas yang dibuat untuk menuju kota Kendari dan Konawe itu menembuskan di Desa Kapoiala dan juga Desa Alolama hingga di pertigaan Samparaa, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, jika naik pincara (rakit).

Jalan Morosi Makin Parah, Bupati dan Wabub Konut Buka Jalur AlternatifBupati Konut Ruksamin mengatakan, jalan alternatif tersebut dibuat akibat jalan poros trans Sulawesi di daerah Morosi, kondisinya kian parah. Ini yang membuat masyarakat semakin kesulitan untuk menempuh jalur tersebut.

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

Bahkan, kata dia, tak sedikit orang mengalami kecelakaan akibat jalan yang berlumpur, licin dan penuh kubangan lumpur.

“Kasian masyarakat Konut yang hendak dirujuk ke rumah sakit di Kendari selalu mendapat kendala gara-gara jalan di Morosi ini. Bagaiman kalau pasiennya sudah sekarat?” tukas Ruksamin, Kamis (3/8/2017).

Rusaknya jalan di Morosi memang telah banyak menimbulkan kerugian bagi warga di Konut. Sebab, jalur jalan yang dulunya bisa mencapai kota Kendari hanya dalam 2 jam dari Konut, karena kondisinya rusak parah, kini membutuhkan waktu hingga 6 jam.

Kerusakan jalan itu juga menimbulkan efek domino dengan molonjaknya harga sembilan bahan poko (Sembako), gas LPG hingga dua kali lipat dari harga normal, serta kelakahan pasokan barang sampai mengalami kekosongan akibat rusaknya jalan morosi juga menjadi alasan utama orang nomor satu di konut ini membuka akes jalan tersebut.

Jalan Morosi Makin Parah, Bupati dan Wabub Konut Buka Jalur Alternatif

Untuk memaksimalkan pembukaan jalan alternatif itu, Ruksamin juga menurunkan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Konut.

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

Menurutnya, jika jalan alternatif itu sudah bisa dilintasi, manfaatnya bukan hanya akan dirasakan oleh masyarakat Konut saja, tapi semua orang yang selama ini mengakses kota Kendari dan Sulawesi Tengah dari kabupaten Morowali.

“Bukan main kalau lewat Morosi. Kalau kandas kita punya mobil dikubangan lumpur, biyaya tarikanya itu Rp 200 sampai Rp 300 ribu. Kasian orang harus mengeluarkan uang sebanyak itu. Kalau sudah ada jalan alternatif ini Insya Allah kita semua bisa terbantu kita lakukan ini untuk kepentingan masyarakat,”Tuntupnya.

Hingga berita ini dinaikkan jalan tersebut masih terus dikerja oleh pihak Pemda Konut dibawah kendali Bupati dan Wakil Bupati Konut dengan menurunkan alat berat seperti eksavator dan ratusan ret tanah timbunan untuk meratakan jalan tersebut.(B)

 

Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini