Jebolan Luar Negeri Ini Siap Jadi Saingan Tafdil di Pilkada Bombana

89
Penantang Tafdil Ini Klaim Didukung Masyarakat Bombana
Kasra Jaru Munara

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017 mendatang, beberapa figur bakal calon kepala daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah mulai bermunculan ke publik. Salah satunya Kasra Jaru Munara, yang telah memantapkan diri untuk bertarung di Pilkada Bombana.

Jebolan Luar Negeri Ini Siap Jadi Saingan Tafdil di Pilkada Bombana
Kasra Jaru Munara

Menurut dia, setelah berkunjung hampir ke seluruh penjuru Bombana sejak setahun lalu, dirinya melihat masyarakat sangat antusias mendukungnya, meski masih ada sebagian yang merasa jika dirinya tidak bersungguh-sungguh.

“Mungkin masyarakat Bombana masih meragukan jika saya benar akan maju menjadi calon bupati. Tapi saya tekankan jika saya 100 persen siap maju bertarung di pilkada 2017”, ungkap Kasra kepada Zonasultra.com pertengahan Desember 2015 lalu.

Terkait partai pengusungnya kelak, alumni ITB ini masih belum mau memaparkan karena menunggu waktu yang tepat.

“Saya sudah menjalin komunikasi terhadap beberapa calon partai pengusung namun kejelasannya saya belum bisa paparkan, ada waktunya nanti,” ujarnya.

Lantas seperti apa sosok Kasra? Pada Selasa (12/1/2016) Zonasultra.com berhasil bertemu dengan master jebolan Temple University, Singapura ini dan bercerita tentang kehidupannya.

Kasra Jaru Munara lahir dari sebuah keluarga sederhana dengan 7 bersaudara. Ayahnya seorang tentara dengan pangkat Sersan Satu (Sertu). Ayahnya merupakan keturunan dari Mokole Rumbia IV sedangkan ibunya memiliki darah Bugis dari La Patau Matanna Tikka (Raja Bone XVI).

Kasra Lahir di Rappang, Sulawesi Selatan pada tahun 1966. Namun sang ibu telah mengandungnya ketika masih berada di Kasipute, Bombana. Dari gabungan dua nama daerah itulah: Kasipute dan Rappang maka orangtuanya menamainya Kasra. Kasra juga merupakan nama Raja Persia yang terakhir, karena itu ia sering dianggap orang Iran.

Dari istrinya yang berdarah Jawa-Sumatra, Lestari Son, Kasra kini dikaruniai dua orang anak. Anak sulungnya yang berumur 20 tahun saat ini tengah merampungkan studi di University of Queesland Australia di bidang Public Relations dan anak keduanya yang baru berusia 15 tahun juga tengah menempuh pendidikan di International School, Singapura, grade 9 (setara kelas 2 SMA).

Kasra adalah seorang “fighter”, bukan karena ia pernah menjadi atlit silat di perguruan pencak silat Telapak Suci dan Perisai Diri tapi karena dirinya memang tipe orang yang pantang menyerah dalam menghadapi berbagai permasalahn yang dihadapinya. Hal inilah yang selalu membuatnya berhasil, baik dalam pendidikan maupun pekerjaan hingga dirinya bisa melanglangbuana ke berbagai negara.

Namun, tidak semua perjalanan Kasra mulus. Ia mengisahkan, saat melanjutkan sekolah ke jenjang SMA, ia sempat tidak lulus seleksi di SMAN 1 Baubau. Ia pun mendaftar di SMA-PGRI Baubau dan diterima di sekolah tersebut. Ia pernah merasakan perjuangan yang keras agar bisa diterima bebas tes di Jurusan Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1985. Dia satu-satunya siswa yang mewakili Sultra saat itu.

“Awal-awal kuliah juga nilai saya sempat anjlok karena harus banyak mengejar ketinggalan mata pelajaran. Namun berkat kerja keras, saya akhirnya berhasil merubah keadaan dan saya juga diterima di Asrama Mahasiswa ITB dan menerima beasiswa Supersemar selama tiga tahun berturut-turut,” ungkap Kasra.

Riwayat Pendidikan:

TK    : sebelum 1973 di Watalara, Kolaka
SD    : 1973-1979 di SDN1 Kasipute hingga kelas 5 dan pindah ke SDN2

Baubau
SMP    : 1979-1982 di SMPN1 Baubau
SMA    : 1982-1985 di SMA-PGRI Baubau
S1    : 1985-1990 di Kimia ITB, Bandung (satu-satunya siswa dari SULTRA)
S2    : 2013-2014 Master of Science in Human Resources Management, Temple University, Singapura

Pengalaman Kerja:

Feb 1991 – Jun 1996, BP Chemicals, jabatan terkahir sebagai Quality Control Superintendent,
Jun 1996 – Apr 1998, Napan Group, Quality Assurance Superintendent
Apr 1998 – sekarang, Schlumberger, menduduki beberapa posisi penting dengan penempatan luar negeri di Iran, Pakistan, Eropa Tengah-Timur, Ukraine dan Turkey. Saat ini menjabat sebagai HR Manager, Engineering, Manufacturing, Sustaining, Singapore Technology Center.

 

Penulis: Andi Hasman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini