Jelajahi Kepulauan Sultra, IMI Ingin Destinasi Wisata Sultra Lebih Dikenal

220
Jelajahi Kepulauan Sultra, IMI Ingin Destinasi Wisata Sultra Lebih Dikenal
IMI SULTRA - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan touring wisata ke daerah kepulauan Sultra 23-25 Februari 2018. (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan touring wisata ke daerah kepulauan. Touring ini bertujuan untuk lebih mengenal wisata bumi Anoa, dan membuat destinasi Sultra lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Rombongan IMI yang terdiri dari 23 motor, dan empat mobil ini mengawali perjalanan dari Kota Kendari, menyeberang ke Tampo dari pelabuhan Torobulu.

Di Kabupaten Muna, rombongan IMI menikmati indahnya pantai Meleura atau yang lebih dikenal dengan sebutan Raja Ampat-nya Muna.

“Kita menyinggahi destinasi wisata yang ada di Kabupaten Muna sangat luar biasa. Kita sudah melewati medan yang ekstrim, alhamdulillah teman-teman bisa melalui dengan baik dan kondisi yang fit,” ujar Ketua IMI Sultra Anton Timbang sebelum menyeberang ke Baubau, Sabtu (24/2/2018).

BACA JUGA :  Tenunan Khas Daerah Sultra Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

Jelajahi Kepulauan Sultra, IMI Ingin Destinasi Wisata Sultra Lebih Dikenal

Selanjutnya di Baubau, komunitas pecinta motor ini akan mengunjungi pantai Nirwana dan Keraton Buton. Selain itu, agenda touring bersama Pengprov IMI Sultra ini juga akan mengunjungi Danau Moko di Buton Tengah.

Diakui Anton, beberapa destinasi wisata di daerah belum terekspose secara maksimal.

“Selain olahraga, ada wisata yang bisa kita eksplore. Ada bebberapa daerah yang ternyata begitu bagus dan indah yang tidak terekspose oleh pemerintah,” lanjut Anton.

BACA JUGA :  Tenunan Khas Daerah Sultra Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

Dari wisata yang dikunjungi oleh IMI, masyarakat belum begitu mengembangkan ekonomi pariwisata seperti penjualan souvenir. Karena itu, pihaknya berharap masyarakat lebih kreatif mengembangkan potensi wisata yang ada di daerahnya.

“Biasanya kan pengungjung suka souvenir seperti gantungan kunci atau kerajinan tangan lainnya, itu yang harus diberdayakan agar masyarakat setempat mendapat penghasilan tambahan,” pungkasnya.

Tak hanya wisata, dalam waktu dekat IMI akan menyelenggarakan event nasional yaitu time rally yang rencananya digelar Mei mendatang. (A)

 


Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini