Jelang Idul Fitri, Pemprov Sultra Gelar Pasar Murah

24

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui dinas perindustrian dan perdagangan setempat menggelar pasar murah bagi masyarakat kurang mampu di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Kamis (9/7/2015). 

Pasar murah yang berlangsung selama tiga hari ini dibuka dengan resmi oleh Gubernur Sultra Nur Alam. Dalam sambutannya, gubernur dua periode itu meminta kepada instansi terkait untuk benar-benar mengawasi pasar murah tersebut agar peruntukkannya sesuai dan tepat sasaran.

“Ini (pasar murah) saya minta supaya diawasi, terdistribusi dengan baik dan benar kepada masyarakat yang memang kurang mampu. Jangan sampai ada oknum-oknum yang memanfaatkan pasar murah ini hanya untuk keuntungan dirinya sendiri,” kata Nur Alam.

Dirinya juga mengimbau masyarakat Konda agar memanfaatkan pasar murah tersebut dengan sebaik-baiknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra Sitti Saleha mengatakan, dalam pasar murah ini pihaknya membagikan 2.000 voucher senilai Rp 50 ribu kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Kecamatan Konda. Dengan voucher tersebut, lanjutnya, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan yang diinginkan hingga nominal Rp 50 ribu.

“Kalau (belanja) lebih dari Rp 50 ribu, maka sisanya ditanggung sendiri oleh warga yang bersangkutan,” kata Sitti.

Lanjut Sitti, pasar murah Konda ini merupakan pasar murah ketiga yang dilaksanakan oleh pihaknya setelah sebelumnya diadakan di Kelurahan Lapulu dan Kecamatan Mandonga Kota Kendari.

Dalam pelaksanaan pasar murah ini, Disperindag Sultra menggeaet beberapa pihak, baik dari BUMN maupun para pelaku usaha seperti Bank Indonesia Perwakilan Sultra, pihak perbankan, Perum Bulog Sultra, UMKMK dan pihak-pihak lainnya.

Seorang warga Konda bernama Rusnawati merasa terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. Ia berharap pasar murah ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun yang akan datang.

Hal senada juga diungkapkan oleh Mursan. Dengan voucher yang diberikan disperindag, ia dan istrinya bisa membeli beras dengan hanya mengeluarkan uang Rp 30 ribu saja.

“Alhamdulillah ini sangat membantu. Kita bisa beli beras lebih murah dibandingkan dengan  yang ada di pasar-pasar. Kita bayarnya cuma Rp 30 ribu,” ucapnya.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini