Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Sultra Perketat Penjagaan Perbatasan dan Tempat Ibadah

81
kapolda sultra
Brigjen Agus Sabar Santoso

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 3.735 personil gabungan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), TNI, Sat Pol PP dan instansi terkait dikerahkan dalam pengamanan operasi lilin Natal dan Tahun Baru 2017. Bertempat di eks MTQ Kendari, Kapolda Sultra Brigjen Polisi Agus Sabar Santoso memimpin langsung jalannya upacara, Kamis (22/12/2016).

kapolda sultra
Brigjen Agus Sabar Santoso

Pada kesempatan tersebut, Kapolda meminta kepada seluruh personil pengamanan agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan diri maupun satuan, dalam melaksanakan tugas.

“Sehingga mampu merespon secara cepat dan tepat setiap bentuk gangguan Kamtibmas yang terjadi, para personel pengamanan agar tetap waspada dan tidak merasa under estimate terhadap setiap potensi gangguan yang ada,” kata Kapolda.

Dalam operasi lilin tahun ini, pihaknya menurunkan 1.374 polisi serta 2.361 personil instansi terkait seperti TNI, SAR, Sat Pol PP, dinas kesehatan, pemadam kebakaran, pramuka, MU dan Muhammadiyah.
Pada operasi pengaman Natal dan Tahun Baru 2017 ini, gereja dan tempat ibadah lainnya menjadi titik pertama yang akan menjadi pengawasan ketat pihaknya.

“Kalau untuk pengamanan di gereja pasti tingkatkan kewaspadaan, kemudian di tempat keramaian lainnya juga begitu. Yang pasti saya sudah perintahkan jajaran intelejen, bhabinkantibmas untuk meningkatkan deteksi dini untuk membuka mata dan telinga,” ujarnya.

Tak hanya itu pada perayaan Natal, lanjut Kapolda, telah melakukan koordinasi dengan pihak PGI terkait akan diadakannya sterilisasi oleh tim Jibom Brimob Polda Sultra di beberapa gereja yang ada di Kota Kendari.

“Insya Allah Sultra aman, masyarakat kita juga sudah peduli. Saya juga sudah perintahkan kalau ada hal-hal yang mencurigakan, bersama-sama dengan RT RW Bhabinsa untuk mendatangi dan memeriksa hal tersebut. Semua punya kewajiban untuk menjaga,” ungkapnya.

Selain itu, tempat hiburan seperti mall, taman wisata, dan pusat perbelanjaan lainnya serta sejumlah jalan-jalan utama dimana banyak masyarakat yang melakukan aktifitas pada malam hari juga tak luput dari pengawasan operasi lilin.

“Semua sudah di perintahkan. Jadi dari Kapolres Kolaka Utara, Kolaka dan Konawe, untuk meningkatkan operasi patroli perbatasan. Kita menghimbau agar yang melaksanakan kegiatan keibadahan di gereja di harapkan tidak usah membawa tas, bawa saja kitab sucinya nda usah membawa tas kalau pake tas bisa dititipkan,” tutupnya. (B)

 

Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini