Jelang Natal, Semua Pengunjung Gereja di Konawe Diperiksa Ketat

89
Jelang Natal, Semua Pengunjung Gereja di Konawe Diperiksa Ketat
SIMULASI PENGAMANAN - Jajaran Polres Konawe menggelar simulasi penjagaan rumah ibadah, Kamis (21/12/2017). Hal ini dilakukan guna memberikan rasa aman bagi masyrakat saat merayakan Natal tahun ini. (Dedi Finafiskar/ZONASULTRA.COM)

Jelang Natal, Semua Pengunjung Gereja di Konawe Diperiksa KetatSIMULASI PENGAMANAN – Jajaran Polres Konawe menggelar simulasi penjagaan rumah ibadah, Kamis (21/12/2017). Hal ini dilakukan guna memberikan rasa aman bagi masyrakat saat merayakan Natal tahun ini. (Dedi Finafiskar/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Semua pengunjang geraja yang ada di kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami pemeriksanaan ketat dari pihak kepolisian setempat.

Itu merupakan salah satu pergaan simulasi pengamanan rumah ibadah, khususnya gereja yang dilakukan oleh aparat Polres Konawe menjelang perayaan Natal tahun ini. Simulasi itu dilakukan di pada hari Kamis (21/12/2017).

Kapolres Konawe AKBP Muh Nur Akbar mengatakan, simulasi itu bertujuan memberikan rasa aman bagi bagi masyrakat yang melaksanakan ibadah natal, utamanya tata cara penjagaan sehingga saat perayaannya, semua petugas sudah mengetahui apa yang akan dilakukan.

Dijelaskannya juga, Simulasi yang dilakuka itu merupakan rangkaian dari operasi lilin menjelang Natal dan Tahun Baru, dimana pihaknya menyiagakan 192 personil gabungan.

“Operasi ini turut dilakukan di tiap Polsek-polsek yang ada wilayah hukum Polres Konawe. Selain simulasi pengamanan, kita juga akan mensterilkan rumah ibadah,” katanya, Kamis (21/12/2017)

Nur Akbar menjelaskan, metode operasi kali ini dilakukan dengan mengkonsetrasikan pasukan untuk berjaga di rumah ibadah. Sebelum masuk gereja, tiap pengunjung akan diperiksa menggunakan metal detector. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya orang yang tidak bertanggungjawab melakukan gangguan saat ibadah dilaksanakan.

“Pengunjung juga turut disterilkan. Jemaat dan pengunjung hanya boleh membawa benda yang dibutuhkan untuk peribadatan. Dan kita harapkan agar pelaksanaan natal bisa berjalan aman dan kondusif,” tandasnya. (B)

 

Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini