Jenasah Korban Meninggal di Atas Plafon Diotopsi di Atas Kuburan

227
Jenasah Korban Meninggal di Atas Plafon Diotopsi di Atas Kuburan
OTOPSI JENAZAH: Tim Forensik Unhas bersama tim dari RS Bhayangkara Kendari melakukan otopsi terhadap jenazah Abdul Mabnun Hatma (47), Rabu (16/3/2016). Sebelumnya korban ditemukan meninggal di atas plafon rumahnya dua pekan lalu. RAMADHAN PANGATA/ZONASULTRA.COM
Jenasah Korban Meninggal di Atas Plafon Diotopsi di Atas Kuburan
OTOPSI JENAZAH: Tim Forensik Unhas bersama tim dari RS Bhayangkara Kendari melakukan otopsi terhadap jenazah Abdul Mabnun Hatma (47), Rabu (16/3/2016). Sebelumnya korban ditemukan meninggal di atas plafon rumahnya dua pekan lalu. RAMADHAN PANGATA/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Otopsi jenazah Abdul Mabnun Hatma (47), warga jalan By Pass lorong Kali Wanggu, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, yang ditemukan meninggal di atas plafon rumahnya beberapa waktu lalu, hari ini dilakukan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Punggolaka, Kecamatan Puwatu. Otopsi dilakukan tepat di depan makam jenazah yang dilakukan oleh Tim Forensik Unhas bersama Tim dari RS Bhayangkara Kendari.

BACA JUGA :  Dua Pria Tak Dikenal Bobol Rujab Ketua Pengadilan Tinggi Sultra

Korban yang ditemukan meninggal di atas plafon kamar mandi rumahnya sekitar 2 minggu lalu itu diotopsi berdasarkan persetujuan pihak keluarga serta Kepolisian dari satuan Polsek Baruga. Otopsi dilakukan sekitar pukul 11.00 WITA, Rabu (16/3/2016). Otopsi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban yang sudah terbujur kaku saat ditemukan meninggal.

Otopsi ini disaksikan oleh pihak keluarga maupun pihak keluarga dari istri korban.

Kapolsek Baruga Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Arya yang ditemui saat otopsi sedang berlangsung mengungkapkan, otopsi ini merupakan kewajiban pihak kepolisian apabila menemukan kematian yang penyebabnya itu tidak pasti atau kurang jelas.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

(Artikel Terkait : Seorang Pria Ditemukan Tewas di Atas Plafon)

“Kalau pihak keluarga sempat tidak setuju, namun belakangan mereka setuju untuk dilakukan otopsi,” kata kapolsek.

Hingga kini proses otopsi masih berlangsung sehingga tim forensik belum bisa memberikan hasil otopsi secara detail. Sementara pihak keluarga korban masih di ruang otopsi untuk dikonfirmasi karena istri korban sendiri sedang umrah.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban diduga terjatuh dan kepalanya terbentur dinding lantai 2 rumah yang mengakibatkan mengalami luka memar dan pendarahan. Selain itu pada tubuh korban ditemukan luka robek pada pelipis kepala sebelah kanan dan sebagian tubuhnya mengalami luka melepuh.

 

Penulis : Ramadhan Pangata
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini