Jenazah Warga Kolut Ditemukan Membusuk di Rumah Kebun

522
Jenazah Warga Kolut Ditemukan Membusuk di Rumah Kebun
PENEMUAN MAYAT - Kondisi korban saat di evakuasi oleh pihak kepolisian bersama warga setempat, Jenazah Sultan (45), warga Desa Batu Ganda, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan membusuk di rumah kebun miliknya, Sabtu (16/6/2018) malam. (RUSMAN/ZONASULLTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Jenazah Sultan (45), warga Desa Batu Ganda, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan membusuk di rumah kebun miliknya, Sabtu (16/6/2018) malam.

Kasat Reskrim Polres Kolut Iptu Ahmad Fatoni saat dihubungi menjelaskan, korban yang bekerja sebagai petani ini sudah empat hari tidak berkunjung di rumah kerabatnya. Akhirnya keponakan korban mencari ke rumah korban yang letaknya jauh dari perkampungan.

“Karena empat hari tidak pulang ke kampung, keponakan korban yang bernama Andi mencari ke rumah korban, namun rumah dalam keadaan terkunci,” kata Kasat Reskrim, Minggu (17/6/2018).

Lanjut Kasat menjelaskan, dari Desa Batu Ganda dibutuhkan dua jam perjalanan dengan berjalan kaki menuju rumah kebun korban. Begitu sampai di rumah kebun, Andi mencium bau busuk dari dalam rumah.
Akhirnya pintu didobrak dan ditemukan korban sudah meninggal dalam keadaan berbaring.

“Korban ini sering mengeluh sakit. Keponakannya selalu minta tinggal bersama, tetapi korban lebih senang tinggal di rumah kebun miliknya. Dan sebelum meninggal dunia korban memang sering diberikan obat karena ada keluhan penyakit yang korban derita,” tandasnya.

Korban diperkirakan sudah empat hari meninggal. Setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Djafar Harun Lasusua tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kemudian pihak keluarga korban meminta untuk tidak lakukan visum lebih lanjut dan jenazahnya di kembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi selatan (Sulsel). (B)

 


Reporter: Rusman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini