ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjanjikan bonus besar untuk pembalap andalannya, Handy Tuahatu jika berhasil meraih gelar juara di Grand Final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix di Sirkuit Sentul, Jawa Barat pada bulan Desember mendatang.
Tidak tanggung-tanggung, induk organiasi otomotif di Sultra tersebut akan memberikan bonus Rp 50 juta buat pembalap asal Kabupaten Muna tersebut jika berhasil menjadi yang tercepat di babak grand final Kejurnas itu.
Ketua Pengprov IMI Sultra Anton Timbang mengatakan, saat Handy menjadi juara umum di Kejurnas motoprix region V lalu, pihaknya telah memberikan bonus Rp 5 Juta. Namun kali ini, dia ingin memberikan bonus 10 kali lipat dari sebelumnya jika berhasil menjadi juara di babak grand final kejurnas motoprix.
“Bonus ini kami janjikan kepada Handy Tuahatu karena kami benar-benar menjadi motivasi buatnya untuk bisa tampil lebih maksimal lagi ketika berlomba di babak grand final nantinya, ” jelas Antong Timbang kepada ZONASULTRA.COM, Kamis (5/10/2017).
Anton Timbang juga merasa optimis, peluang pembalab asal kabupaten Muna itu dinilia cukup besar untuk bisa menjadi juara di babak grand final kejuaraan tersebut.
Salah satu indikatornya lanjut Anton, Handy Tuahatu sudah pernah meraih medali perak di Pra PPON 2015 lalu, di sirkuit sentul Jawa Barat. Jadi dirinya sangat optimis, prestasi yang sama akan bisa diulang Handy Tuahatu bisa mengulang prestasi serupa.
“Saya optimis Handy Tuahatu secara skill tidak kalah dari para juara region pada kejurnas motoprix. Hanya saja, saya harapkan kendaraan yang digunakannya nanti bisa stabil dan mampu bersaing dengan pembalap daerah lainnya,” tandasnya. (B)
Reporter : M Rasman SaputraEditor: Abdul Saban
