ZONASULTRA.COM, KENDARI– Pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tenggara oleh tim formatur belum menemui titik terang. Tiga anggota tim formatur yakni Abdurrahman Saleh, Kery Saiful Konggoasa dan Umar Samiun masih berkeras memilih Nur Alam, sedangkan Asrun tetap pada pilihannya memilih dirinya sendiri.
Abdurrahman Saleh mengatakan biar dibolak balik bagaimanapun Nur Alam tetap akan dipilih menjadi ketua PAN Sultra untuk periode keempat. Meskipun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) kembali memanggil untuk mengkonfirmasi hal itu, tetap dan tak akan berubah.
“Kecuali pak Nur Alam sudah tidak menghendaki lagi (jadi ketua PAN) berarti lain soal. Maka kami bertiga yang akan menjadi ketua Apakah Kery, Umar atau Abdurrahman Saleh,” kata Abdurrahman yang biasa disapa ARS di Kendari, Kamis (10/3/2016).
Menurut ARS, pekan depan dipastikan sudah ada perkembangan mengenai Ketua PAN Sultra. Kata ARS, dimana-mana suara mayoritas akan selalu menang. Keterpilihan Nur Alam secara konstitusional sudah terpenuhi karena sudah melalui serangkaian musyawarah yang berakhir dengan voting.
Untuk diketahui, terpilihnya Nur Alam sebagai Ketua PAN Sultra berdasarkan hasil rapat formatur, Sabtu (20/2/2016) lalu. Dari lima formatur yang ditetapkan DPP, hanya Nur Alam yang tidak hadir dalam rapat formatur.
Rapat formatur yang dipimpin Abdurrahman membuahkan hasil bahwa tiga orang formatur, Abdurrahaman Saleh, Kery Saiful Konggoasa, Umar Samiun sepakat memilih Nur Alam memimpin, sementara Asrun tetap berkeras memilih dirinya sendiri.
Dokumen hasil rapat tersebut dikirim ke DPP namun ditolak karena rapat formatur tidak mencapai mufakat (Asrun tak memilih Nur Alam). Untuk memilih ketua maka semua anggota formatur harus mempunyai 1 pilihan yang sama.
DPP PAN telah memberikan jangka waktu hingga 1 bulan sejak berakhirnya Muswil hingga 20 Maret 2016. Jika di daerah tidak bermufakat maka pemilihan Ketua PAN Sultra diambil alih oleh DPP.
Penulis : Muhammad Taslim Dalma
Editor : Rustam
