Jumlah Korban Puting Beliung di Mubar Bertambah

79
Diterjang Angin Puting Beliung, Empat Rumah Warga Mubar Roboh
Kondisi Rumah Wa Ode Anggota yang di hantam angin keras rata dengan tanah,Selasa (20/12/2016).(Laode Pialo/ZONASULTRA.COM)
Diterjang Angin Puting Beliung, Empat Rumah Warga Mubar Roboh
PUTING BELIUNG – Kondisi Rumah Wa Ode Anggota yang di hantam angin keras rata dengan tanah beberapa waktu lalu. (Laode Pialo/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Korban bencanan angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa, 20 Desember 2016 lalu terus bertambah. Berdasarkan data dari badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) setempat, jumlah rumah yang mengalami kerusakan kini sudah mencapai 45 unit dengan kategori rusak parah dan rusak ringan.

“Di Pulau Maginti Desa Bangko ada 14 rumah rusak ringan dan 6 rumah rusak parah bahkan rumahnya sudah tidak ada diterbangkan angin.  Sedangkan di Wadaga ada 4 rumah rusak parah rata dengan tanah, Nihi 1 rumah rata dengan tanah sedangkan di Tanjung Pinang laporan yang baru kita terima ada 20 rumah dengan status 9 rusak parah, 11 rusak ringan,” terang Kepala BPBD Mubar Muh Naazirun saat dikonfirmasi, Sabtu (24/12/2016).

Menurut Naazirun, jumlah tersebut belum final karena pihaknya saat ini masih terus menunggu laporan dari para kepala desa yang ada di Muna Barat.

“Kita belum bisa pastikan berapa jumlah keseluruhan karena ada daerah-daerah yang rusak satu dua rumah. Sehingga kita masih terus menunggu laporan dari para kepala desa,” ujarnya.

Untuk sementara BDPB telah menyalurkan bantuan berupa pakaian bagi warga yang rumahnya rusak parah. Sementara untuk bantuan perbaikan perumahan kata dia akan menunggu bantuan dari pemerintah pusat.

“Kemarin di Desa Bangko kita sudah berikan bantuan, kemudian sebentar kita akan menuju Wadaga. Untuk sementara kita baru bisa berikan bantuan pakaian sesuai dengan yang ada di BPBD,” kata Naazirun.

(Berita Terkait : Diterjang Angin Puting Beliung, Empat Rumah Warga Mubar Roboh)

“Untuk bantuan perbaikan rumah itu sudah ada protatnya yang tetap. Kita mengikuti saja protat yang ada. Terkait jumlahnya nanti dari pusat yang hitung berapa karena kita akan kirimkan gambar kerusakan yang terjadi beserta ukuranya. Biasanya untuk perbaikan rumah paling lambat satu bulan sudah turun,” lanjutnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, bantuan perbaikan perumahan ini nantinya akan menyeberang tahun hingga Januari,  maka BPBD akan menurunkan bantuan perbaikan bagi para korban. (B)

 

Reporter: Laode Pialo
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini