Kadis Dikmudora: Kepsek dan Guru di Koltim Harus Kreatif

513
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Koltim, Surya Adelina Hutapea
Surya Adelina Hutapea

ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, Surya Adelina Hutapea menegaskan kepala sekolah (kepsek) ataupun guru yang ada di wilayah Koltim untuk tidak berdiam diri atau monoton dalam memajukan dunia pendidikan. Melainkan harus bisa berkreasi atau berinovasi.

Penegasan ini disampaikan Surya saat diwawancarai wartawan usai mengikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-74, di lapangan Lalingato, Rabu (27/11/2019).

Menurut Surya, salah satu bentuk kreasi yang baik dilakukan adalah dengan metode pembelajaran melihat langsung atau praktek tanpa harus keluar dari kurikulum 2013.

Baca Juga : Gaji Guru Honorer di Koltim Naik Januari 2020

“Misalnya, menyiapkan waktu dalam satu minggu. Entah hari Jumat atau Sabtu, terserah dari guru bersangkutan. Mengajar sampai jam 10 pagi saja, selanjutnya anak didiknya dibawa keluar ruangan untuk berkreasi,” katanya.

Surya mencontohkan proses belajar untuk murid TK. Jika guru bersangkutan mengajarkan tentang buah tomat, maka yang harus dilakukan adalah, mengajak muridnya berkunjung ke kebun tomat. Guru mengajari tentang bencana banjir, bisa langsung bawa berkunjung belajar ke kantor BPBD.

“Guru mengajari muridnya tentang tata cara berlalulintas maka bawa ke kantor polisi untuk belajar lebih jauh lagi. Jadi tidak monoton hanya sekedar cerita atau gambar semata yang diajarkan kepada murid,”ucap Surya.

Ditambahkan, metode pembelajaran seperti itu sangat efektif dan efesien dalam proses belajar mengajar. Selain itu, bisa menekan titik kejenuhan kepada murid.

Baca Juga : Seleksi CPNS Koltim, Formasi Guru Terbanyak

“Seperti kita liat di Jawa, bagaimana dalam setahun mereka belajar keluar untuk melakukan studi banding dari satu TK ke TK yang lain. Contohnya, dari TK Tirawuta dibawa ke TK Mowewe untuk bisa melihat lebih dekat dan belajar disana. Diknas sudah menyiapkan dari beberapa tahun yang lalu berupa kendaraan (bus sekolah), beserta uang bensin serta sopirnya. Tinggal sekolah saja mengajukan permohonan peminjaman,”ungkapnya.

Mendongkrak kemajuan dunia pendidikan di Koltim utamanya memajukan kreatifitas, beberapa kepala sekolah penah mengikuti studi banding di Bandung.

“Harapan saya, dengan cara seperti itu, para kepala sekolah bisa semakin menumbuhkembangkan semangat mereka dalam berkreasi atau berinovasi untuk kemajuan dunia pendidikan di daerah kita ini,”imbuhnya.(B)

 


Kontributor : Samrul
Editor: Abd Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini