Kadis Kesehatan Kolut Mangkir Saat Bahas Tabung Oksigen di Dewan

546
Kadis Kesehatan Kolut Mangkir Saat Bahas Tabung Oksigen di Dewan
RDP - Ketua Komisi 3 DPRD Kolut, Ir Alimuddin dan Ir Supratman saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Senin (7/5/2018). (RUSMAN/ZONSULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Komisi III Dewan DPRD Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) kecewa lantaran Kepala Dinas Kesehatan setempat, Alias, enggan menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dijadwalkan hari ini, Senin (7/5/2018).

RDP itu sangat penting, menyangkut mekanisme pengadaan tabung oksigen yang selalu kosong di beberapa Puskesmas. Kasus baru menimpa seorang bayi yang baru saja lahir dan meninggal dalam perjalanan saat akan dirujuk di Rumah Sakit Djafar Harun Kolut. Penyebabnya, sang bayi dari Desa Amoe, Kecamatan Pakue Utara harus dibantu pernapasan dengan mengunakan oksigen, namun di puskesmas terdekat alat bantu pernapasan tersebut kosong.

Ketua Komisi III DPRD Kolut, Alimuddin mengaku kecewa dengan sikap kepala dinas yang tidak menghadiri panggilan tersebut. Padahal, pihaknya sudah mengirimkan undangan secara resmi untuk meminta keterangan terkait kekosongan tabung oksigen yang kerap terjadi di beberapa puskesmas.

(Baca Juga : Kadinkes Kolut: Stok Oksigen Kosong Tanggung Jawab Puskesmas)

“Dari tadi ditunggu tidak datang sementara kami tepat waktu. Seharusnya jadwal itu diperhatikan baik-baik, kalau tidak hadir harus ada penyampain atau mengutus yang lain tapi tidak ada juga penyampaian sama sekali,” kata Alimuddin kepada awak zonasultra.id, Senin (7/5/2018).

Mangkirnya kadis kesehatan membuat beberapa anggota dewan lain meradang. Undangan dari Komisi III pukul 09.00 Wita, namun hingga pukul 12.00 Wita tidak ada satupun dari pihak Dinkes Kolut hadir.

“Kita mau dengar pendapatnya terkait tabung oksigen yang selalu kosong di puskesmas jadi kita belum bisa beri keterangan sepihak. Jelas kita tersita waktu ini, bukan cuman dia yang mau di urus,” tegas Alimuddin.

(Baca Juga : Stok Oksigen Habis, Bayi Rujukan dari Puskesmas Pakue Utara Meninggal di Jalan)

Hal senada juga diungkapkan Anggota komisi III lainnya, Supratman. Ia mengatakan, dirinya tidak melaksanakan RDP bersama anggota setelah mendengar ketidakhadiran kadis. Menurutnya, kebutuhan seperti oksigen di puskesmas itu sangat penting, sehingga jangan sampai gara-gara oksigen nyawanya pasien melayang. Pihaknya mengaku, tetap akan melakukan panggilan ulang.

“Tidak hadirnya kadis. Seolah-olah dinkes ini mengabaikan tidak peduli dengan nyawanya orang,”tegas ketua fraksi partai gerindara.

Kadis Kesehatan Kolut, Alias yang coba dikonfirmasi via selulernya tidak memberikan jawaban. (B)

 


Reporter : Rusman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini