Kadishub Butur Tanggapi Polemik Ferry Labuan-Amolengo

112
Kadishub Buton Utara (Butur) LM Ali Hanafi
Ali Hanafi

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Buton Utara (Butur) LM Ali Hanafi menanggapi adanya rencana pemindahan unit kapal Fery yang melayani rute Amolengo-Labuan dengan unit kapal Fery rute Wanci-Kamaru yang berukuran lebih kecil. Pihaknya akan melakukan langkah-langkah konkrit untuk mempertahankan kapal tersebut.

Kadishub Buton Utara (Butur) LM Ali Hanafi
Ali Hanafi

Menurut Ali Hanafi, saat ini pihaknya belum menerima surat perihal pemindahan unit kapal Ferry tersebut, namun isu pemindahan, maupun keluhan dari masyarakat telah sampai ke telinganya. Saat ini dirinya juga tengah mempersiapkan berbagai upaya guna memastikan pelayanan terbaiknya kepada para penumpang. “Tentunya nanti kita akan menyurat, masa kita mau pesrah begitu saja,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (4/1/2017).

Mantan Kabid Kominfo Dishub Sultra ini juga menjelaskan, sebelumnya ia telah berkoordinasi melalui telepon seluler kepada pihak PT. ASDP (Persero) maupun pemerintah provinsi terkait rencana tersebut. Namun dari keduanya ia mendapatkan balasan yang senada bahwa rencana pengalihan tersebut dikarenakan lintas Amolengo-Labuan saat ini telah menjadi komersil, yang sebelumnya masih mendapatkan subsidi. Sehingga biaya operasional kapal tersebut tidak dapat menutupi dengan tarif yang ada.

Berita Terkait : Penyeberangan Tersendat, Penumpang Sesaki Pelabuhan Kapal Fery Amolengo

Meski begitu, pria yang baru mengantong SK Pelaksana tanggal 3 Januari 2017 ini berencana akan melayangkan surat ke Kementerian Perhubungan maupun pihak ASDP untuk mempertimbangkan kembali rencana tersebut. Hal itu, lanjut dia, mengingat banyaknya penumpang yang menggunakan sarana tersebut. “Intinya kita akan sampaikan di pusat, bahwa lintas Labuan-Amolengo bukan hanya melayani dua kabupaten itu, ternyata melayani beberapa kabupaten terusannya,” ujarnya. (B)

 

Reporter : Irsan Rano
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini