Kafilah MTQ Tinggalkan Lapangan Saat Pj Bupati Konsel Bawa Sambutan

42
Kafilah MTQ Tinggalkan Lapangan Saat Pj Bupati Konsel Bawa Sambutan
Upacara Pembukaan MTQ: Tampak Kabag Kesra Konsel, Benhur Karim saat menjadi pemimpin upacara, bersamaan dengan itu pula hampir seluruh kafilah kecamatan meninggalkan lapangan saat Pj. Bupati Konsel, Irawan Laliasa membacakan sambutannya, Senin (25/1/2016). (Efan/ZONASULTRA.COM)
Kafilah MTQ Tinggalkan Lapangan Saat Pj Bupati Konsel Bawa Sambutan
Upacara Pembukaan MTQ: Tampak Kabag Kesra Konsel, Benhur Karim saat menjadi pemimpin upacara, bersamaan dengan itu pula hampir seluruh kafilah kecamatan meninggalkan lapangan saat Pj. Bupati Konsel, Irawan Laliasa membacakan sambutannya, Senin (25/1/2016). (Efan/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Ada yang ganjil dalam kegiatan pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-13 di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar di lapangan upacara kabupaten. Pasalnya, saat Pelaksana Jabatan (Pj) bupati, Irawan Laliasa membawa sambutan para kafilah malah meninggalkan lokasi kegiatan tersebut.

Padahal, saat pawai berlangsung ratusan peserta dari 5 kecamatan terlihat antusias. Namun usai pawai mereka malah memilih meninggalkan tempat berlangsungnya upacara.

Para kafilah beralasan bahwa kegiatan tersebut hanyalah upacara biasa saja. Seperti diungkapkan

Isra (39), warga kecamatan Kolono. Ia tidak dapat mengikuti upacara karena perjalanan untuk sampai di tempat tersebut sangat jauh. Sehingga dirinya tidak siap mengikuti kegiatan pembukaan tersebut.

‘jauh sekali perjalanan, makanya lebih baik kita istirahat dulu,” katanya saat duduk tidak jauh dari tempat upacara, Senin (25/1/2016).

Berbeda dengan Kusman (42) warga Kecamatan Laonti yang merupakan daerah terjauh di kabupaten itu mengungkapkan, setelah berjalan jauh dari tempat star pawai, membuat dirinya harus beristirahat sejenak. Selain itu, perjalanan untuk sampai di Andoolo juga sangat melelahkan

Meski demikian, Pj Bupati Konsel, Irawan Laliasa yang ditemui usai kegiatan pembukaan  memaklumi hal itu, karena perjalanan jauh membuat para kafilah lebih memilih istirahat

“Saya tidak melihat itunya dan bisa memahami perserta ini dari kecamatan. Yang terpenting adalah mereka ikut lomba itu dan wajar saja kalau pendukung lebih bayak dari pada yang ikut lomba,” terangnya.

 

Penulis : Efan
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini