KAHMI Butur Minta Pemda Perbanyak Lapangan Kerja

100
KAHMI Butur Minta Pemda Perbanyak Lapangan Kerja
Julman Hijrah (kiri), Laode Harmawan (kanan).

KAHMI Butur Minta Pemda Perbanyak Lapangan KerjaJulman Hijrah (kiri), Laode Harmawan (kanan).

 

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), meminta pemerintah daerah setempat untuk lebih banyak menciptakan lapangan kerja bagi masyarakatnya.

Ketua Bidang Pengkajian dan Pembangunan Majelis Daerah KAHMI Butur Julman Hijrah mengatakan, sudah sepuluh tahun Butur berdiri menjadi daerah otonomi baru. Namun pembangunan ekonomi masyarakat masih terbilang lamban.

Menurutnya, hal itu tentu menjadi tantangan bagi pemda setempat untuk lebih memaksimalkan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), maupaun Sumber Daya Manusia (SDM), hingga pada pembukaan lapangan pekerjaan.

Ia memandang perlu adanya langkah jitu bagi Pemda setempat untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

“Sebagai bagian dari masyarakat, kami mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan kepada pemerintah. Karena kami melihat langkah dari pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran masih minim,” kata Julman, Rabu (19/7/2017).

Ia menilai, lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini masih bersifat normatif dan stagnan. Misalnya, pekerjaan proyek yang sifatnya musiman, serta penerimaan PNS.

Menurutnya, pemerintah setempat hendaknya menciptakan iklim sosial yang baik agar investor berkenan hadir untuk membuka usaha di Butur.

Dengan begitu, tentu dapat menekan angka pengangguran, disaat yang bersamaan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun dapat ditingkatkan.

“Tinggal pemerintah membuatkan regulasi yang tepat, dalan mengatur dan menciptakan iklim perekonomian yang baik di Butur,” terangnya.

Senada dengan Julman, Ketua Lembaga Pemerhati Infrastruktur Daerah Dan Anti Korupsi Sulawesi Tenggara (Lepidak-Sultra) Laode Harmawan menambahkan, hadirnya investor di Butur tentu akan bedampak pada penyerapan tenaga kerja.

Namun demikian, tak lupa pula Mawan menegaskan, apabila investor hendak membangun perusahaan di Butur, mereka wajib memperioritaskan warga lokal sebagai tenaga kerjanya. (B)

 

Reporter : Irsan Rano
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini