ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Kepala Kantor Imigrasi Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Saroha Manullang menghimbau seluruh elemen masyarakat di daerah itu bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Wakatobi memberikan informasi keberadaan warga negara asing (WNA) di sekitarnya.
“Ke depan saya berharap semua elemen di Wakatobi termasuk pemerintah Kabupaten Wakatobi dapat memberikan info kepada kami terkait keberadaan WNA. Jadi jika melihat maupun memberikan tempat menginap secepatnya laporkan,” kata Saroha di Wangi-Wangi, Kamis (26/1/2017).
Sebagai daerah pariwisata dan menjadi satu dari 10 destinasi pariwisata nasional, keberadaan WNA di Wakatobi tentu akan selalu ada, namun harus diketahui keberadaannya dengan jelas. “Kita harus ketahui apakah keberadaan WNA di Wakatobi benar-benar berwisata atau tidak. Kita tentu berharap bahwa keberadaannya tidak untuk melakukan hal-hal yang melanggar aturan,” ucapnya.
Berita Terkait : Diduga TKA Ilegal, Puluhan Mahasiswa Cegat WNA di Imigrasi Kendari
Menurut pria asal Sumatera Utara itu, kehadiran Kantor Imigrasi di Kabupaten Wakatobi sangat penting. Selain sebagai daerah pariwisata, Wakatobi juga mengusung visi misi sebagai kabupaten maritim sehingga berhubungan dengan dunia internasional.
Kehadiran Kantor Imigrasi di Wakatobi, kata Saroha Manullang, untuk mendukung Pemkab Wakatobi dalam hal pengawasan terhadap kegiatan dan keberadaan orang asing. “Kami berharap bahwa Pemkab Wakatobi sekiranya ada orang asing datang berwisata maka bisa diarahkan bahwa di Wakatobi telah ada kantor imigrasi dan kami memfasilitasi urusan terkait dokumen,” ujarnya.
Terkait keberadaan WNA asal Tiongkok di Wakatobi, Saroha Manullang mengungkapkan sampai saat ini belum ditemukan. “Hingga saat ini warga Tiongkok belum kita dapatkan di Wakatobi. Mereka ada di daerah-daerah yang memiliki perusahaan sekelas multi nasional,” tutupnya. (B)
Reporter : Duriani
Editor : Jumriati
