Kapal Ferry Amolengo-Labuan Dialihkan, Ini Langkah Dishub Butur

464
Kapal Fery Amolengo-Labuan Dialihkan, Ini Langkah Dishub Butur
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalihkan rute kapal Fery Amolengo-Labuan ke Wanci- Kamaru tidak membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Buton Utara (Butur) kehabisan akal.

Kepala dinas perhubungan Butur Muhamad Hanafi, rupanya memilih alternatif lain dengan meminta pihak pemprov agar kapal fery tersebut digantikan dengan dua unit kapal lain.

Kapal Fery Amolengo-Labuan Dialihkan, Ini Langkah Dishub Butur
Ilustrasi

Muhamad Hanafi mengatakan, permintaan tersebut tentu bukan tanpa alasan. Menurutnya, jalur yang menghubungkan beberapa daerah di pulau buton dengan daratan Kendari itu sangat diminati masyarakat, sehingga kapal yang berkapasitas muatan hanya sekitar 20 unit mobil saat ini menyebabkan panjangnya antrian di pelabuhan.

“Selalu memang, setiap satu kali penyeberangan, sampai delapan mobil di belakang, bahkan sampai sepuluh mobil dalam antrian itu,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (20/1/2017) malam.

Pihak Dishub Provinsi Sultra akhir menyetujui permintaan kapal fery itu dengan mendatangkan tim survey dari salah satu perusahaan kapal swasta di Surabaya.

“Minta dua buah, ternyata dijawabmi, kemarin sudah survey produksi angkutan,” ungkap mantan Kabid Kominfo Dishub Provinsi itu.

Ia berharap, agar niat baiknya ini dapat segera direalisasi, sehingga kapal ferry dapat beroperasi secara silang, demi lancarnya aktivitas penyeberangan. Hanafih melanjutkan, kondisi ini juga untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan mesin ataupun kendala lain.

“Yang jelas masyarakat menginginkan tambahan kapal, walaupun dengan kapasitas yang sama. Kalau satu unit itu kan, kalau dia rusak? kan macet,” pungkasnya. (B)

 

Reporter : Irsan Rano
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini