Kapal Pengangkut BBM Terbentur di Sulteng, Ini Penjelasan Pertamina

721
Kapal Pengangkut BBM Terbentur di Sulteng, Ini Penjelasan Pertamina
PERTAMINA- Foto tampak udara kondisi Terminal BBM Pertamina Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang rusak akibat terjadi benturan dengan kapal MT Anggraini Excellent pengangkut Pertamax dan Premium, Minggu (21/4/2019) kemarin. (DOKUMENTASI PERTAMINA)

ZONASULTRA.COM,KENDARI– PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam kondisi aman usai insiden yang terjadi di dermaga Terminal BBM Poso.

Melalui rilis yang diterima zonasultra, Senin (22/4/2019) dijelaskan bahwa telah terjadi insiden pada hari Jumat, (19/4/2019) pukul 17.40 Wita lalu. Ketika itu kapal yang membawa BBM mengalami benturan dengan sarana penerimaan kargo di Terminal BBM Poso.

Benturan terjadi saat Kapal MT Anggraini Excellent bermuatan BBM jenis pertamax dan premium hendak bersandar di Terminal BBM Poso untuk membongkar muatan. Akibatnya berimbas pada tidak berfungsinya dermaga untuk sandar kapal.

Unit Manager Communication & CSR MOR VII Pertamina, Hatim Ilwan menjelaskan muatan yang dibawa oleh MT Anggraini sebanyak 4.000 kiloliter (KL) tersebut dinyatakan aman dari kebocoran akibat benturan dan tidak ada indikasi terjadi tumpahan ke perairan.

“Penyebabnya masih dalam tahap investigasi. Kami prioritaskan penanganan kondisi serta perbaikan sarana di lapangan,” ujar Hatim.

(Baca Juga : Fasilitas Pertamina Aman Pascagempa 6,9 SR di Sulteng)

Namun untuk langkah antisipasi tetap dilakukan oleh Pertamina dengan memasang oil boom (pembatas minyak) di sekeliling jetty head dan menyemprotkan oil spill dispersant (campuran pelarut) di sekitar perairan Terminal BBM Poso.

“Alhamdulillah, tidak ada juga sisa produk BBM yang masuk ke perairan,” terang Hatim.

Sampai dengan Minggu (21/4/2019) kemarin Pertamina masih terus mengupayakan percepatan pembuatan temporary platform sebagai pengganti jetty head yang tidak dapat difungsikan. Hal itu agar kegiatan penerimaan BBM segera dapat dilakukan kembali di Terminal BBM Poso.

Untuk diketahui, pasokan BBM untuk Sulteng dinyatakan sangat kuat karena disangga oleh sejumlah Terminal BBM selain TBBM Poso, yakni TBBM Luwuk Banggai, TBBM Kolonodale dan TBBM Donggala.

“Dengan adanya dukungan dari TBBM lain tersebut, kami bisa menggunakan cara alternatif untuk tetap memasok kebutuhan BBM bagi masyarakat. Sehingga dari sisi distribusi BBM ke SPBU tetap berjalan,” jelasnya.

Pertamina pun memastikan tidak ada sarana atau fasilitas lain yang terdampak dari insiden ini dan distribusi BBM dinyatakan aman. Stok BBM yang tersedia saat ini di Terminal BBM Poso masih mencukupi untuk kebutuhan di wilayah Kabupaten Poso.

Langkah antisipasi ini diapresiasi oleh Kepala Bidang Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Poso, Roy A. Pesudo. Ia mengatakan Inisiatif dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan yang cepat dan tepat telah dilakukan oleh Pertamina.

“Meskipun ada kerusakan di beberapa titik pipa tetapi saat ini sedang dalam perbaikan dan masih dapat difungsikan,” kata Roy.

Kemudian untuk kapal MT Anggraini Excellent kini ditangani oleh tim penanggulangan dari Pertamina bekerja sama dengan pihak berwenang lainnya seperti Lantamal, Polair, Koramil dan Syahbandar. (B)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini