Kapal Tujuan Baubau-Wanci Ditemukan Tenggelam, 3 ABK Selamat

8018
Kapal Tujuan Baubau-Wanci Ditemukan Tenggelam, 3 ABK Selamat
KAPAL TENGGELAM - Tim Pos Search and Rescue (SAR) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menemukan Kapal Motor (KM) Rizky Maulana yang mengalami mati mesin di perairan Tanjung Pamali, Kabupaten Buton Selatan, Jumat (28/6/2019). Kapal tujuan Baubau-Wanci ini ditemukan sudah dalam keadaan tenggelam. (ISTIMEWA)

ZONASUTLRA.COM, KENDARI – Tim Pos Search and Rescue (SAR) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menemukan Kapal Motor (KM) Rizky Maulana yang mengalami mati mesin di perairan Tanjung Pamali, Kabupaten Buton Selatan, Jumat (28/6/2019). Kapal tujuan Baubau-Wanci ini ditemukan sudah dalam keadaan tenggelam.

Kepala Basarnas Kendari Djunaidi menjelaskan, saat ditemukan seluruh badan kapal sudah mulai tertutup air dan tenggelam. Tersisa hanya bagian atap kapal yang masih terapung dan menjadi pijakan tiga anak buah kapal (ABK) KM Rizky Maulana.

BACA JUGA :  Dorong Peningkatan Kualitas Event Pariwisata, Dispar Sultra Launching KEN 2024

“Ditemukan sekira pukul 10.15 Wita oleh tim SAR Pos Baubau, tiga orang penumpangnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Dan selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke Pelabuhan Topa, Baubau,” terang Djunaidi.

Baca Juga : Kapal Penumpang Tujuan Baubau-Wanci Bocor di Tanjung Pamali

Djunaidi mengungkapkan, KM Rizky Maulana awalnya bertolak dari Baubau menuju Wanci, Wakatobi dengan mengangkut 10 ton bahan bakar minyak (BBM). Namun saat berada di perairan Tanjung Pamali, kapal mengalami mati mesin dan kebocoran pada lambung kapal yang mengakibatkan air masuk ke dalam kapal.

BACA JUGA :  Bank Sultra Catat Pencapaian Laba Tertinggi, Konsisten dalam Ekspansi dan Inovasi

Pukul 11.30 Wita, operasi SAR terhadap KM Rizky Maulana yang mengalami mati mesin dan kemasukan air di perairan Tanjung Pamali dinyatakan selesai dan ditutup. (b)

Adapun nama ketiga ABK KM Rizky Maulana yakni:

1. Abd Rahman/laki/40 tahun
2. Udin/laki/35 tahun
3. Husen/laki/60 tahun

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini