Kasra Sayangkan Banyak Pemilih Tidak Dapat Panggilan

106
Kasra Sayangkan Banyak Pemilih Tidak Dapat Panggilan
CABUP BOMBANA : Pasangan Cabup Bombana Kasra Jaru Munara - Man Arfah seusai bersilaturahim di pesisir wilayah Poleang. (Jumrad/ZONASULTRA.COM)
Kasra Sayangkan Banyak Pemilih Tidak Dapat Panggilan
CABUP BOMBANA : Pasangan Cabup Bombana Kasra Jaru Munara – Man Arfah.(Jumrad/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Calon Bupati Bombana, Kasra Jaru Munara (KJM) menyayangkan kinerja penyelenggara Pemilukada setempat karena terkesan tidak independen jelang hari penyoblosan, Rabu (15/2/2017).

“Kami mendapat laporan dari tim dan pengakuan langsung warga yang tidak memilih karena tidak mendapat surat panggilan (C6) dari Panitia Pemungutan Suara (PPS),” tutur Kasra menanggapi hasil pelaksanaan Pilkada di Bombana, Kamis 16/2/2016.

Kasra tidak menyebut berapa jumlah warga yang ditemukan dan dilaporkan tidak mendapat kartu panggilan memilih. Namun dari 98 ribu lebih daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak menyalurkan hak suaranya sekitar 20ribu lebih.

“Kami belum tahu pasti apa mereka yang tidak memilih ini benar-benar karena Golput (golongan putih) atau di-golputkan,” ungkap Kasra.

Ia menjelaskan, jika memang warga dibuat Golput maka pihaknya yang paling dirugikan. Sebab, rata-rata yang tidak memilih adalah pendukung dan simpatisan utama pasangan Berkah.

“Ada beberapa yang langsung berkomunikasi dengan tim kami terkait itu seperti di Kecamatan Kabaena Barat, wilayah Poleang dan di Rumbia,” sambungnya.

Menurut Kasra, masih tingginya angka yang tidak memilih menjadi catatan tersendiri bagi dia dan timnya untuk meningkatkan penyadaran kepada masyrakat terhadap pentingnya menyalurkan suara dalam pesta demokrasi.

Meski begitu, Kasra menilai pelaksanaan Pilkada di Bombana secara umum telah berlangsung aman karena tidak ada geraka-gerakan ekstrim sebagaimana di daerah lain. (B)

 

Reporter : Jumrad Raunde
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini