Kasus Covid-19 Meningkat, Ali Mazi Minta Perketat Protokol Kesehatan

503
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi
Ali Mazi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kasus Covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) terus meningkat, hingga 31 Agustus 2020 tercatat total kasus positif mencapai 1.566 orang dengan total sembuh 1.072 orang dan yang masih dalam perawatan sebanyak 464 orang.

Gubernur Sultra, Ali Mazi menegaskan, protokol kesehatan harus lebih diperketat lagi menyusul terus meningkatnya kasus Covid-19 di daerah ini. Ia meminta agar pemeriksaan kesehatan, penggunaan masker, dan jaga jarak, menjadi perhatian serius.

“Para pejabat yang habis berkunjung ke suatu daerah harus melakukan rapid test lagi, minimal seminggu sekali setiap kali habis bepergian,” pinta Ali Mazi, usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo melalui video konferensi di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Selasa (1/9/2020).

Selain itu, ia juga meminta agar seluruh masyarakat Sultra untuk tidak bepergian sembarangan dan berjabat tangan. Dia berharap, pers dapat terus mengedukasi masyarakat untuk terus mengenakan masker.

Baca Juga : Diduga Terpapar Corona, Wagub Sultra Diisolasi di VVIP RS Bahteramas

Ali Mazi juga meminta, para bupati dan wali kota utamanya bagi daerah yang mengalami peningkatan kasus yang cukup signifikan, untuk kembali mengetatkan protokol kesehatan di ruang-ruang publik.

“Jangan menimbulkan kesan seolah-olah corona sudah selesai. Sesuai himbauan bapak presiden, sosialisasi, edukasi, dan pengawasan di lapangan harus dilakukan secara masif,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam rapat terbatas yang dihadiri oleh seluruh gubernur dan sejumlah menteri, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia berlomba dengan negara lain untuk mengupayakan adanya vaksin.

Kata dia, Indonesia telah mendapatkan komitmen sebanyak 20-30 juta vaksin pada akhir tahun 2020. Sampai akhir 2021 sebanyak 290 juta vaksin akan disiapkan.

Selain itu, vaksin produksi dalam negeri yang disebut dengan Vaksin Merah Putih sudah mengalami progres 30-40 persen dalam bulan Agustus ini. Pertengahan 2021 vaksin buatan anak negeri sudah dapat diproduksi massal. (b)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini