Kasus Tewasnya Jalil Diambil Ahli Polda

111

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Hingga saat ini pihak Kepolisian Resor (Polres) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), masih belum dapat memberikan keterangan secara jelas, terkait penyebab meninggalnya Jalil (24), staf honorer THTT  Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra), yang diduga meninggal akibat dianiyaya dan disiksa oleh tim Buru Sergap (Buser) Polres Kendari.

Ilustrasi

Kapolres Kendari, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sigit Haryadi mengatakan, permasalahan ini sepenuhnya sudah ambil alih oleh Polda Sultra.

“Jadi kami bentuk tim. Tim akan menyelidiki penangan kasus dan terkait kejadiannya. Tim ini dipimpin Waka Polres dan Kabag Ops. Tapi karena nanti kami dibilang tidak objektif dalam penanganannya, kita limpahkan ke polda,” kata kapolres, Kamis (9/6/2016).

Selain itu, hingga saat ini pihak Polres Kendari juga masih bungkam terkait perkara yang disangka-sangkakan kepada almarhum Jalil yang dituduh sebagai pelaku begal dan pelaku pemerkosaan.

“Biar tim itu yang menjawab nanti, saya gak taulah siapa. Kan sudah diambil ahli sama polda, udah gitu ajah,” singkatnya.

(Artikel Terkait : Staf BNNP Sultra Tewas, Diduga “Dikeroyok” Polisi)

Seperti diketahui, Jalil (24) staf Honorer THTT Bidang Rehabilitasi BNNP Sultra ini, meninggal dunia usai diamankan oleh tim Buru Sergap (Buser) Kepolisian Resor (Polres) Kendari.

Kejadian itu bermula, saat tim Buser Polres Kendari mendatangi kediaman Jamil dikelurahan Laloaru, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Senin (6/6/2016) sekitar pukul 00.00 wita. Setibanya dikediaman korban, korban lalu diamankan dan digelandang oleh sejumlah aparat polisi berpakaian preman, dengan tuduhan sebagai tersangka pencuruian serta pemerkosaan disejumlah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kota Kendari. (B)

 

Penulis : Randi Ardiansyah
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini