Keciprat Dana Rp2,4 Miliar, Dinas Koperasi UMKM Baubau Beli Alat Produksi Rumahan

290
Kepala Dinas Koperasi Kota Baubau, H. Yakub
H. Yakub

ZONASULTRA.COM,BAUBAU– Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp2,4 miliar. Dana itu rencananya bakal digunakan untuk membeli alat-alat peningkatan produksi rumahan bagi koperasi dan UMKM di Baubau.

Kepala Dinas Koperasi Kota Baubau, Yakub mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu dana Rp2,4 miliar itu dicairkan oleh pemerintah pusat. Alat peningkatan kapasitas produksi rumahan itu sudah dipesan. Barang tersebut didatangkan dari Jakarta dan Surabaya.

Adapun alat peningkatan kapasitas produksi bagi pelaku UMKM yang dimaksud yakni, mikser, blender, oven, gergaji, tenda kerucut, kompor minyak tanah, dan mesin kemasan home industri. Sedangkan untuk pelaku koperasi yakni komputer dan printer.

“Alat peningkatan kapasitas produksi itu bakal diberikan kepada 200 pelaku UMKM, serta kepada 40 unit usaha koperasi,” ungkap Yakob ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/8/2020).

Sebanyak 200 UMKM itu memenuhi kriteria terdampak secara ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Sementara untuk 40 unit koperasi juga mengalami hal serupa. Namun, mereka juga tetap diseleksi oleh pemerintah setempat dan benar semua masih aktif menjalankan usaha dan koperasinya.

Yakub berharap, dengan adanya alat peningkatan kapasitas produksi ini dapat meningkatkan semangat pelaku UMKM serta koperasi di Kota Baubau agar lebih produktif lagi. Sehingga bisa meningkatkan level kesejahteraannya.

Untuk diketahui, dana sebesar Rp2,4 miliar merupakan bagian dari dana Rp13 miliar yang diberikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Pemerintah Kota Baubau untuk pemulihan ekonomi. Pemkot Baubau membagi dana itu kepada lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni, Dinas Perdaganan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Peternakan, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Masing-masing lima OPD itu mendapatkan porsi anggaran yang berbeda-beda. (b)

 


Kontributor: Risno Mawandili
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini