RAPAT PARIPURNA – Bupati Buton Utara Abu Hasan sedang membacakan pidato di Ruang Sidang DPRD Buton Utara. Pidato tersebut merupakan rangkaian dalam rangka memperingati HUT Butur ke -10. (Istimewa)
ZONASULTRA.COM, BURANGA – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Buton Utara (Butur) kini terus berbenah untuk mengejar ketertinggalannya dari daerah-daerah lain. Hal itu diungkapkan oleh Bupati Butur Abu Hasan dalam Rapat Paripurna Istimewa peringatan HUT Butur ke-10 di Kantor DPRD setempat, Senin (10/7/2017).
Abu Hasan mengatakan, hari ulang tahun ini dirinya akan berusaha membuat design, membuat rancang bangun formula masa depan Butur berlandaskan realitas dan dinamika kekinian. Tentunya, lanjut dia, tanpa melupakan nilai-nilai peristiwa fakta-fakta sejarah daerah.
Ia mengakui, kondisi daerah yang ia pimpin saat ini saat masih diwarnai sekat-sekat sosial, maupun politik. Bahkan, Abu Hasan tak ingin jika hal itu malah mengarah pada kemerosotan dan menghambat laju pembangunan daerah.
“Dengan persatuan dan kesatuan, sekat-sekat sosial, politik, yang membatasi kita diakhiri. Apalagi kalau sekat-sekat politik itu membuat kita mengalami degradasi, dan destruktif. Kepentingan rakyat harus kita letakkan di atas kepentingan pribadi, kepentingan kelompok, dan kepentingan partai,” kata Abu Hasan saat berpidato di Ruang Sidang DPRD Butur, Senin (10/7/2017).
Menyadari kondisi tersebut, ia mengakuN telah melakukan kajian yang mendalam dengan pisau analisa yang tepat. Hingga sampai pada satu kesimpulan bahwa daerah yang ia pimpin bersama Ramadio ini harus bangkit, dan segera melakulkan akselerasi dengan memaksimalkan potensi dan keunggulan yang ada.
“Mendesign ulang konsepsi, paradigma, strategi dan pendekatan pembangunan, agar dapat melakukan lompatan dan terobosan demi mengejar ketertinggalan dari daerah-daerah yang lain,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Butur Muh. Rukman Basri menuturkan, momentum tersebut merupakan proses berbakti dalam rangka mewujudkan perkembangan dan penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi harapan masyarakat. “Untuk itu diharapkan mengambil kebijakan strategis dalam pelaksanaan pembangunan daerah,” ujarnya.
Bahkan, kondisi jalan yang kini masih memprihatinkan tak luput dari perhatiannya. Menurut dia, jalur transportasi sangat penting bagi masyarakat, sebab suplay kebutuhan masyarakat di butur sangat dipengaruhi oleh kondisi jalan, sehingga pada pambahasan anggaran perubahan mendatang, Rukman akan mengupayakan perbaikan jalan pada ruas yang masih menjadi tanggung jawab Pemkab Butur.
“Masih ada beberapa ruas jalan yang mungkin belum menyenangkan buat kita lewati, tapi kuncinya adalah kita harus sabar. Kalau memang itu adalah kewenangan kabupaten, Inshaa Allah kita akan programkan pada perubahan APBD 2017,” ungkap Rukman. (B)
Reporter : Irsan Rano
Editor : Kiki
