ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Andoolo kini telah berganti nama menjadi Kejari Konawe Selatan (Konsel). Pergantian nama ini berdasarkan Surat Kejaksaan Agung (Kejagung) Nomor 349 tanggal 13 Mei tahun 2016 tentang perubahan nama kejari dan cabang kejari, yang mengacu pada nama ibu kota kecamatan berubah menjadi nama kabupaten.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Konsel, Abdillah mengatakan, dengan adanya pergantian nama tersebut, kemungkinan besar akan ada penggemukan organisasi. Jika selama ini di bidang teknis yang ada di kejari tidak memiliki eselon lima (V), maka akan dibantu oleh eselon V tersebut
“Pimpinan menilai bahwa dengan tidak adanya eselon V ini beban kerja eselon IV semakin banyak dan tidak mungkin dilakukan oleh satu orang saja. Kemungkinan akan bertambah beberapa kasupsi pada bidang teknis,” kata Abdillah dalam sambutan sosialisasi perubahan nama kejari, Kamis (26/5/2016).
Pihaknya juga berharap agar DPRD, camat dan polres setempat dapat membantu mensosialisasikan pergantian nama tersebut sehingga cepat menyebar ke masyarakat.
Abdillah melanjutkan, untuk wilayah Sultra hanya ada tiga kejari yang tidak berganti nama yakni Kejari Kendari, Bau-bau dan Kolaka karena sebelumnya telah menggunakan nama kabupaten.
“Dari sembilan kejari yang ada di Sultra ada enam yang berganti yakni Kejari Andoolo menjadi Konsel, Kejari Raha berubah menjadi Muna, Kejari Unaaha menjadi Kejari Konawe, selanjutnya Kejari Lasusua menjadi Kolaka Utara, Kejari Wangi-wangi menjadi Kejari Wakatobi,” rincinya.
Sementara itu, Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo menyambut baik pergantian nama tersebut. Menurutnya, dengan perubahan itu akan memberikan dampak yang lebih luas tentang pemahanan keberadaan Kejari di Konsel.
Jika dilihat dari aspek tata bahasa, maka Andoolo merupakan nama kecamatan yang ada di kabupaten Konsel. Namun dengan bergantinya nama tersebut, siapapun yang mendengar Konsel secara otomatis akan mengetahuinya karena merupakan nama kabupaten.
“Tidak mungkin semua orang tahu bahwa ibu kota Konsel adalah Andoolo,” ujarnya.
Untuk mensosialisasikan perubahan nama itu, lanjutnya, pihaknya akan membantu secara penuh sehingga masyarakat tahu dengan cepat.
“Kita semua stake holder akan menyampaikan terkait perubahan nama tersebut. Kajari tidak mungkin berkeliling,” tutupnya.
Hal senada juga diungkapkan Kapolres Konsel, AKBP Hendrik Widyana, bahwa pihaknya akan membantu secara penuh melalui polsek yang ada di masing-masing wilayah kecamatan. (B)
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Jumriati
