Kekeringan di Konsel Tidak Pengaruhi Jumlah Produksi Padi

54

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Kemarau yang terjadi beberapa bulan terakhir, ternyata tidak mempengaruhi produksi padi di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Justru sampai pada akhir Agustus lalu mengalami kenaikan 41 persen dibanding tahun sebelumnya, berdasarkan catatan dinas pertanian dan peternakan setempat.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Konsel Ari Sismanto mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih tetap surplus beras. Berdasarkan data yang ada, untuk musim tanam Maret-Oktober jumlah panen seluas 16.420 hektar  dan memasuki musim tanam akhir  sebanyak 11.200 hektar siap panen.

“Dibandingkan dengan tahun 2014 sampai bulan Agustus 2015 kita sudah bisa naik produksi mencapai  41 persen. Jadi untuk swasembada masih tercapai dengan kenaikan 15 persen,” kata Ari, Rabu (16/9/2015).

Tidak hanya itu, pihaknya bahkan masih memiliki lokasi yang siap panen. Salah satunya yakni berada di Kecamatan Basala yang direncanakan akan digelar panen raya pada akhir Oktober dengan luasan 1.600 hektar.

“Rata-rata produksi kita meningkat drastis dibandingkan kemarin. Tahun lalu, hanya mencapai pada 4,7 ton per hektar tetapi tahun ini bisa mencapai 6 ton per hektar. Jadi bervariasi seperti di lokasi upaya khusus (Upsus) di Tinanggea bisa mencapai 7,4 ton per hektar, Lalembuu  8 ton per hektar dan apabila dirata-ratakan kisaran 6 ton per hektar. Jadi kita masih surplus beras dan masih aman pangan,” jelasnya.

Namun demikian, pihaknya tetap meningkatkan sarana dan prasarana air guna meminimalisir terjadinya kekeringan dan gagal panen. Beberapa upaya yang dilakukannya yakni pembangunan bumbung ataupun air tanah dalam (sumur) dengan menggunakan sistem pompanisasi.

“Sumur yang masih ada airnya kita tarik dengan pompa karena cuma dengan cara itu kita bisa meminimal kekeringan karena memang musim ini merupakan musim ekstrim. Disamping itu pula, pembangunan jaringan pengairan tersier untuk bisa mendekatkan kantong-kantong air kesawah-sawah para petani,” pungkasnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini