ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima penghargaan Treasury Award atas kinerja pelaksanaan pengelolaan anggaran yang baik dari Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sultra.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra Muhammad Nasir mengatakan, kekonsistenan dalam pengelolaan anggaran yang akuntabel membawa dinas yang dipimpinnya memperoleh penghargaan Treasury Award.
Tentunya banyak indikator mulai dari serapan anggaran, kepatuhan dan ketaatan terhadap aturan dan regulasi, ketepatan waktu, dan pertanggungjawaban yang melatarbelakangi Ditjen Perbendaharaan memberikan reward tersebut.
Menurutnya, capaian penghargaan didorong atas kesadaran stafnya yang semakin hari semakin baik dalam mengelola anggaran yang begitu sulit diupayakan oleh pemerintah.
“Teman-teman sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Selama kita diberikan amanah maka kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (14/9/2018).
Menurut Nasir, ketika satuan kerja melakukan pelaksanaan pengelolaan anggaran sebagai tanggung jawab, maka reward hanya sebagai motivasi untuk terus bekerja secara maksimal dalam mengelola anggaran yang diberikan pemerintah.
Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan Sultra memberikan penghargaan Treasury Award kepada satuan kerja (satker) dengan kinerja pelaksanaan anggaran APBN terbaik semester pertama 2018.
Penghargaan tersebut diberikan dalam rapat koordinasi daerah pelaksanaan anggaran semester dua tahun anggaran 2018, di Kanwil Ditjen Perbendaharaan, Kamis (14/9/2018) kemarin.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sultra Ririn Kadariyah menuturkan kategori satuan kerja dengan pagu anggaran besar penghargaan diberikan kepada Polres Buton dengan nilai 99,42. Di posisi kedua ditempati oleh Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra dengan nilai 98,71, dan Kantor UPBU Sangia Ni Bandera senilai 98,55.
Selain itu, pihaknya juga memberikan penghargaan untuk kategori satuan kerja dengan pagu anggaran kecil pada Ditreskrimsus Polda Sultra dengan nilai 99,32, Rutan Kolaka nilainya 99,16, dan Dinas Kesehatan Sultra dengan nilai 98,84.
Ririn mengungkapkan untuk ketercapaian kinerja pelaksanaan pengelolaan anggaran yang baik maka satker harus menerapkan 12 indikator yaitu penyerapan anggaran, pengelolaan uang persediaan, penyelesaian tagihan, deviasi hal III daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA), data kontrak.
Kemudian, laporan pertanggungjawaban bendahara, revisi DIPA, pengembalian atau kesalahan surat perintah membayar (SPM), retur surat perintah pencairan dana (SP2D), dispensasi SPM, deviasi rencana kas (renkas) atau rencana penarikan dana (RPD) harian, dan pagu minus. (B)
