Kemarau Panjang, Hasil Panen Petani di Baubau Menurun

99
Sawah - Kondisi sawah di Kelurahan Kampeonaho tidak maksimal terairi. Saat panen, hasilnya sawah ini kurang. Kondisi sawan direkam pada 4 September 2019.(Risno/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Kemarau panjang tahun yang melanda wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2019 ini berdampak pada produksi pertanian, termasuk bagi petani di Kota Baubau.

Kelot (35), salah satu petani warga Kelurahan Kampeonaho, Bungi, Kota Baubau yang ditemui awak zonasultra.id, mengeluhkan hasil panen padinya. Jika biasanya hasil panennya mencapai 2 ton per hektare, namun kali ini ia hanya kebagian 250 kilogram saja. Namun demikian, Kelot tetap bersyukur.

“Saya masih lebih beruntung, masih bisa panen,” ujarnya saat ditemui di kediamannya pada Minggu (16/12/2019) sore.

Menurut Kelot, ada beberapa rekan petani yang sawahnya tidak jauh dari persawahan miliknya mengalami gagal panen. Hal itu karena pengairan sawah yang tidak baik akibat pasokan air yang berkurang.

Baca Juga : Waspada, Tiga Hari Kedepan Sultra Berpotensi Cuaca Buruk

“Mereka yang gagal panen bilang, memang kelihatan padinya berbuah, tapi tidak berisi, bahkan ada juga yang mati. Karena tidak bagus pengairanya,” ungkapnya.

Nasib sama juga dirasakan Karman, salah satu petani di Kelurahan Tampuna, Bungi. Dia mengatakan hanya kebagian 300 kilogram dari hasil panen tahun ini. Sawah Karman sendiri seluas 90 are.

“Biasanya kalau bagus airnya sampai 1 ton atau 1,5 ton,” tuturnya.

Gagal panen saat kemarau, periode Juli-November, sudah berulang kali terjadi. Baik Kelot mau pun Karman membenarkan hal ini. Penyebabnya sama, yaitu air yang menyusut sehingga tidak maksimal mengaliri sawah mereka.

“Kami sih berharapnya agar pemerintah membantu membangun bendungan dan saluran irigasi yang lebih baik, Sehingga kalu datang musim kemarau sawah kita bisa terair dengan baik,” harap Kelot. (b)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini